Menyambut tag line Kota Banjarbaru tahun 2018, ‘Banjarbaru Berinovasi’, Forum Kreatif Banjarbaru (FKB) mengadakan silaturrahmi bertempat di Q Dafam Hotel Syariah, Banjarbaru Kamis (4/1/2018).
Walikota Banjarbaru, Nadjmi Adhani, Wakil Walikota Banjarbaru, Darmawan Jaya Setiawan dan Ketua DPRD Kota Banjarbaru, Iwansyah, memenuhi undangan dari FKB untuk berhadir di acara ini.
Nadjmi Adhani dalam sambutannya memaparkan secara lugas dan jelas inovasi-inovasi, serta perubahan Kota Banjarbaru di tahun 2017 untuk menuju Banjarbaru Berinovasi 2018.
”Perubahan yang dimaksud menyangkut pelayanan yang diberikan oleh Pemerintah Kota Banjarbaru, kemudian perubahan di ruang-ruang publik, fasilitas-fasilitas umum,” ujar Nadjmi.
Indeks Pembangunan Manusia (IPM), lanjut Nadjmi, Kota Banjarbaru berada di posisi 77,96 persen (mengalami peningkatan), Angkutan Sekolah Gratis dari 40 armada bertambah menjadi 60 armada (bekerjasama dengan para supir angkot) dan telah merintis Angkutan Bus Perkotaan sebanyak 2 unit.
”Dua unit Bus itu dioperasionalkan di Jalur Lingkar Selatan atau Jalan Trikora. Kemudian ada inovasi Larisai, Layanan Sehari Selesai di Disdukcapil, lalu di pendidikan ada kerjasama pembangunan pembentukan karakter untuk masyarakat Kota Banjarbaru. Pertama religius, kedua beretika, sopan santun , ketiga cinta tanah air, keempat cinta lingkungan dan kelima pandai berwirausaha,” terang pria yang dikenal ramah oleh masyarakat ini.
Selain itu, ada pula mobil pelayanan jemput bola oleh BP2T. Pada intinya, Nadjmi Adhani menegaskan, Pemerintah Kota Banjarbaru berusaha untuk meningkatkan kualitas pelayanan terhadap masyarakat, sesuai dengan visi kota lainnya.
”Kemudian ada inovasi pelayanan malam hari di Cempaka, karena masyarakat di Cempaka dari pagi hingga siang menjadi pendulang intan, sehingga tidak sempat berurusan di kantor. Lalu Pemerintah Kota Banjarbaru menutup lokalisasi prostitusi, dan menonjolkan kampung-kampung tematik,” lugasnya. (dema/hanafi)