REDAKSI8.COM – Dalam Jumpa Pers Akhir Tahun (JPAT) 2020 di Hutan Kota by Plataran, Jakarta oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (menparekraf) Republik Indonesia (RI) Sandiaga Salahudin Uno, menyebutkan, akan memberikan hibah atau stimulus kepada para pelaku usaha perhotelan, restoran, travel agent dan pekerja di sektor informal untuk menjaga keberlangsungan para pelaku usaha tersebut, Selasa (29/12).
Dikutip dari chanel youtube resmi Kemenparekraf, pihaknya sudah bersepakat untuk mendorong peningkatan bantuan kepada masyarakat yang saat ini menghadapi situasi yang cukup prihatin dalam menghadapi tahun 2021.
“Program bantuan untuk masyarakat yang ada di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif bukan hanya dilanjutkan, tetapi diperluas dan diperluas,” ujar Menteri Sandiaga Uno.
Bersinergi dengan wisata, Kemenparekraf juga berupaya menumbuhkan lagi pariwisata dalam negeri di tahun 2021 mendatang, salah satunya demgan meluncurkan program Bangga Berwisata di Indonesia.
Program ini menurutnya menyasar masyarakat berekonomi menengah ke atas yang kerap berwisata di luar negeri supaya mau menghabiskan uangnya berwisata dalam negeri.
“Sektor pariwisata kreatif ingin meluncurkan langkah selain langkah Bangga Buatan Indonesia, juga Bangga Berwisata di Indonesia, di Indonesia saja,” tuturnya dalam JPAT 2020.
Lebih jauh pemulihan di sektor pariwisata tak perlu menunggu vaksin covid-19. Pihaknya sementara waktu tetap bertumpu pada protokol kesehatan yakni 3M, mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak. ditambah prinsip K4 yaitu Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan, dan Keberlanjutan.
“Kami ga perlu menunggu vaksin karena kita punya upaya 3M plus K4 di sektor pariwisata, yaitu selalu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan,” usainya bercakap.
Sementara di Kota berjuluk Kota Idaman Banjarbaru, dibeberkan oleh Kepala Dinas Pemuda, Olahrga, Budaya dan Pariwisata, Hidayaturahman saat ditanya Redaksi8.com beberapa waktu lalu mengaku, kunjungan wisatawan ke destinasi wisata di Kota Banjarbaru selama tahun 2020 turun drastis, lantaran seluruh destinasi wisata terpaksa ditutup selama pandemi.
“Kami akan melakukan pembenahan ke dalam di masing-masing destinasi di tahun akan datang,” ujarnya kepada pewarta ini.
Adapun beberapa objek wisata di Kota Banjarbaru yang sempat hits sebelum masa pandemi menghantam diantaranya Kebun Raya Banua di Cempaka, Danau Caramin dan Danau Seran di Landasan Ulin, Bakantan Park di Landasan Ulin, Rumah Pohon di Cempaka, Rumah Jomblo Gunung Kupang, Masjid Agung Al-Munawwarah, Museum Lambung Mangkurat, Kampung Pelangi Kemuning, Danau Galuh Cempaka, Agrowisata Kebun Durian di Guntung Manggis, Kampung Iwak Mentaos, Amanah Borneo Park Cempaka, Kampung Pejabat Banjarbaru Selatan dan Hutan Pinus Mentaos.