REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Stasiun Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kelas 1 Kalimantan Selatan (Kalsel), memprediksi puncak musim hujan akan berlangsung di sepanjang bulan Januari 2024.
Berdasarkan pantauan mereka, musim hujan yang masuk ke sejumlah wilayah secara bertahap bermula dari bagian paling utara Kalsel.
Diantaranya Tabalong, Balangan sampai ke Selatan Kabupaten Banjar dan Batola.
“Sekarang ini hujan itu sangat intens turunnya, jadi di Januari ini kita memasuki puncak musim hujan,” ucap Prakirawan BMKG Kelas 1 Kalsel, Agus Kuswanto, Senin (8/1/24).
Selain berada di puncak musim penghujan, faktor lain seperti intensitas curah hujan yang tinggi.
Itu disebabkan gelombang Madden Julian Oscillation (MJO) dan adanya pergerakan angin ke Samudra Pasifik.
MJO merupakan suatu fenomena gelombang atmosfer yang bergerak merambat dari belahan barat (Afrika) ke timur (Samudra Pasifik) dengan periode antara 30 hingga 60 hari.
Sehingga, MJO dapat meningkatkan potensi hujan pada daerah yang dilewatinya.
“Ada juga pengaruh dari MJO yang sekarang itu berada di posisi Samudra Pasifik dekat Indonesia. Secara tidak langsung menambah curah hujan di wilayah Kalsel,” jelasnya.
Adapun rata-rata suhu pada saat puncak musim hujan sekarang berkisar 27°C hingga 30°C.
Intensitas curah hujannya 200 Mili Meter atau masuk dalam kategori sedang hingga tinggi.
Sedangkan untuk cuaca relatif berawan. Disebabkan pengaruh dari puncak musim hujan.
Akan tetapi semua itu akan berangsur normal pada bulan Februari sampai Maret mendatang.
“Saat ini curah hujan 200 MM dengan suhu antara 27°C sampai 30°C, dan cuaca relatif berawan karena pengaruh puncak musim hujan,” ujarnya.
Sementara itu, seorang warga Kota Banjarbaru, Ahmad menyampaikan, bagi pengguna kendaraan tetap berhati-hati dalam berkendara saat hujan, dan mewaspadai terjadinya kecelakaan dijalanan.
“Musim hujan ini jalanan pasti licin, jadi kita para pengendara perlu mengantisipasi juga kecelakaan di jalan saat musim hujan,” tandasnya.