REDAKSI8.COM – Nama Desa Lok Baintan di Kecamatan Sungai Tabuk mungkin tidak asing lagi bagi masyarakat khususnya warga Kabupaten Banjar, karena tersohor dengan objek wisata pasar terapungnya yang dikenal hingga manca negara. Namun, mungkin tidak banyak yang mengetahui asal mula nama desa ini.
Salah satu tokoh Desa Lok Baintan Luar, Sapriansyah mengatakan, kata Lok berarti taluk (bagian sungai yang dalam dan berbentuk lingkaran) dan baintan berarti ada intan permatanya, artinya bagian sungai yang dalam ada banyak permata.
Menurut cerita turun temurun ungkapnya, dulu ada saudagar dari Martapura yang berdagang melalui sungai, dan ketika suatu saat dalam menjalani rutinitas berdagang melewati sungai ada perampok yang menghadang disana. Karena ingin menyelamatkan dagangannya khususnya intan, maka saudagar itu lantas membuang intan miliknya ke taluk, sehingga sang perampok tidak mendapati permata seperti yang diinginkannya, dan meninggalkan saudagar tadi.
Beberapa saat setelah perampok tadi menjauh, maka sudagar kembali mencari intan miliknya yang dibuang tadi, akan tetapi intan-intan yang jumlahnya cukup banyak tidak lagi bisa ditemukan.
“Dari cerita orang tua saya dulu bahwasanya intan permata itu masih ada, namun tidak ada yang bisa mendapatinya sampai sekarang,” katanya.
Nah, berasal dari cerita tadi maka nama Lok Baintan dicetuskan sejak awal pembentukan pemerintahan desa yaitu saat dipimpin oleh Pembakal Amat Ijuh, yang kepemimpinannya juga kurang diketahui pada tahun berapa. Sebelum pemekaran, Desa Paku Alam, Sungai Tandipah, Lok Baintan Dalam,Lok Baintan Luar dan Desa Sungai Pinang Lama merupakan wilayah Desa Lok Baintan.