REDAKSI8.COM – Untuk menggali potensi kerajinan purun yang ada di Kota Banjarbaru dan menerapkan program nol plastik, Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarbaru berencana akan menjalin kerja sama dengan toko-toko ritel modern yang ada di Banjarbaru.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarbaru, Sirajoni, saat ditanya sejumlah awak media terkait potensi penggunaan bakul/tas purun di toko-toko ritel modern sebagai pengganti plastik, baru baru tadi.
“Selain dapat mengurangi limbah sampah plastik, kita juga berharap para pengrajin purun bisa mendapatkan penghasilan dari bakul purun yang mereka produksi, sehingga penghasilan mereka juga dapat meningkat,” ujar Sirajoni.
Untuk menerapkan dan merealisasikan hal tersebut ungkap Sirajoni, Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarbaru masih melakukan pengkajian di lapangan.
“Dan mungkin kawan-kawan dari perindustrian (pengrajin purun) juga harus gayung bersambut. Paling tidak dinas-dinas terkait lain yang membidanginya juga harus mempersiapkannya,” pungkas Sirajoni.
Adanya rencana penggunaan bakul purun sebagai pengganti kantong plastik di toko-toko ritel ini, mendapat sambutan positif dari salah satu pengrajin purun di Kampung Purun Banjarbaru, Maimunah (36).
Maimunah kepada Jurnalis Redaksi8.com, Selasa (13/8) mengatakan, sebelumnya sudah ada orang yang memesan bakul purun dalam jumlah yang cukup banyak untuk mengganti kantong plastik kresek saat pembagian daging kurban.
“Kalau memang jadi (pakai bakul purun), ya jelas lah kami sangat senang, artinya kami bisa memproduksi bakul purun lebih banyak lagi, dapat penghasilan tetap. Semoga cepat direalisasikan,” ungkapnya.