REDAKSI8.COM – Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor beserta Wakil Gubernur, Rudy Resnawan melakukan kunjungan ke Kampung Tangguh, Kelurahan Mentaos Kota Banjarbaru, Jumat pagi (24/7).
Didampingi Kapolda Kalimantan Selatan, Irjen Pol Nico Afinta dan Danrem 101 Antasari, Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Firmansyah, kehadiran pejabat tertinggi di bumi Kalsel itu mendapat sambutan meriah oleh masyarakat setempat.
Setibanya dilokasi acara, Paman Birin sapaan akrabnya, bersama Forkopimda Kalsel disambut dengan tarian adat rudat rahayu dan dilanjutkan menyaksikan protokol pemakaman serta mengunjungi ruang karantina mandiri.
Paman Birin mengatakan, sangat berterima kasih kepada masyarakat Kota Banjarbaru dalam hal ini warga Kampung Tangguh yang ikut berjibaku mengatasi wabah covid-19.
Baginya, kekuatan terakhir dalam mengahdapi pandemi sekarang terletak pada rakyat itu sendiri.
“Melalui konsep kampung tangguh, kolaborasi dan sinergitas tinggi Insya Allah virus corona dapat di tanggulangi bersama,” ucapnya dengan singkat pasca melakukan penebaran bibit ikan patin dan ikan nila.
Lalu Wakil Walikota Banjarbaru, Darmawan Jaya Setiawan menerangkan, Kelurahan Mentaos merupakan salah satu dari 4 kelurahan yang ada di kecamatan banjabaru utara kota banjarbaru. Budidaya ikan air tawar mulai berkembang di kelurahan mentaos, tepatnya di rw.01 (jl. mentaostimur) sejak tahun 1991 dan terus berkembang hingga sekarang.
Tujuan pencanangan kampung iwak mentaos menjadi kampung mandiri perikanan jelasnya, pertumbuhan dan peningkatan ekonomi lokal yang berpotensi meningkatkan pendapatan masyarakat, memberdayakan masyarakat pada sektor kewiausahaan di bidang perikanan, menjadikan kampung mentaos menjadi lebih menarik dan dapat menjadi salah satu destinasi wisata di daerah perkotaan.
Ia berharap, dengan adanya kampung tangguh di Kota Banjarbaru, dapat memutus rantai penyebaran covid-19 serta menanggulangi kondisi ekonomi warga agar tidak lumpuh.
“Ini juga sebagai salah satu upaya Pemerintah Kota Banjarbaru untuk menertibkan pelaksanaan protokol kesehatan pencegahan covid-19 yaitu dengan menerbitkan peraturan Walikota Banjarbaru Nomor 20 Tahun 2020 tentang pengenaan sanksi terhadap pelanggaran pelaksanaan protokol kesehatan covid-19 dalam rangka percepatan penanganan corona virus disease 2019,” papar Darmawan Jaya Setiawan.
“Pemerintah Kota Banjarbaru bekerjasama dengan TNI dan POLRI untuk menerapkan peraturan walikota ini dengan sosialisasi terlebih dahulu, dilanjutkan dengan teguran dan terakhir dengan sanksi,” tambahnya.
Kelurahan Mentaos lebih jauh kepada Redaksi8.com, merupakan 1 dari 5 Kelurahan yang dicanangkan menjadi Kampung Tangguh.
Selanjutnya, Danrem 101 Antasari, Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Firmansyah mengultuskan hal serupa, katanya, kehadiran kampung tangguh ini merupakan bukti tanghung jawab dari seluruh elemen dalam rangka melakukan percepatan penanganan covid-19.
“Ditingkat nasional sudah ada yang namanya Kampung Tangguh Nusantara. Di setiap provinsi diinisiasikan untuk membentuk Kampung Tangguh sesuai dengan kearifan lokalnya masing-masing, disini karena Kalsel kita sebut Kampung Tangguh Banua,” ujarnya.
Kegiatan juga diisi dengan penyerahan bantuan APD beserta Riburan Bibit Ikan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dari Paman Birin, Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Selatan, Rudy Resnawan, kepada perwakilan 5 Kampung Tangguh yang ada di Kota Banjarbaru.