REDAKSI8.COM – Pandemi covid-19 di Indonesia khususnya Banjarbaru di Kalimantan Selatan telah mereda. Lonjakan kasus setiap harinya sudah hampir tidak ada. Aktivitas masyarakat pun rata-rata kembali normal seperti sebelum adanya pandemi.
Meskipun kebiasan baru mengenakan masker sekarang menjadi kebutuhan setiap orang. Namun disisi lain, para pengusaha yang dimasa pandemi cukup banyak meraih pundi-pundi rupiah saat ini mulai gigit jari.
Pasalnya, orang-orang yang kerap berada di rumah saja melakukan berbagai aktivitas seperti merawat tanaman hias dan ikan hias, kini kembali bekerja di luar rumah.
Salah seorang penjual tanaman hias di pinggir Jalan Ahmad Yani KM 34 Banjarbaru, Agung, mengaku jualannya cenderung sepi dibandingkan saat lonjakan kasus pandemi merajarela.
Dimana biasanya Agung berhasil menjual tanaman hiasnya dalam sehari kurang lebih 100 pohon, baik jenis mawar maupun aglonema. Sekarang, Ia hanya bisa menjual 20 lebih batang pohon dalam sehari.
“Udah sepi mas apalagi jenis aglonema. Sekarang kebanyakan orang beli tanaman jenis mawar,” ungkapnya kepada pewarta ini, Senin (3/1/2022).
Dibeberkannya, tanaman jenis mawar selain harganya cukup murah yakni Rp 25 ribu per tanaman, perawatannya pun cenderung lebih mudah dibandingkan tanaman hias aglonema.
“Kalau Aglonema perawatannya sedikit rumit. Harganya juga lebih mahal,” ujarnya.
Saat pandemi Agung menjual tanaman hias Aglonema jenis tertentu mencapai 500 ribu rupiah lebih per tanaman. Saat ini Ia sudah menurunkan harganya ke angka Rp 200 ribu per tanaman.
“Tapi udah gak laku lagi mas, soalnya daun janda bolongnya udah kawin. Udah gak ada yang minat,” ketusnya sembari bercanda.
Lebih jauh Agung bercerita, saat pandemi aglonema memang menjadi primadona khususnya di kalangan ibu-ibu rumah tangga.
“Karena dulu lagi rame. Liat tetangga tanam janda bolong tetangga lain juga ikutan,” katanya.
Sejauh ini, tanaman hias aglonema yang dijual Agung tersisa 4 macam saja, diantaranya Aglonema Anjamani, Siam Paragon, Lipstik dan Big Roy.
“Syukuri aja yang penting berjuang terus,” tandasnya.