REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Kelompok Masyarakat (Pokmas) Usaha Maju Bersama di Kelurahan Guntung Payung, Kota Banjarbaru, panen ribuan ikan Nila dari program RT Mandiri, Rabu (27/12/23).
Diketahui, program RT Mandiri memiliki dua skema, pertama kepentingan usaha Pokmas, kedua memenuhi kebutuhan rumah tangga.
“Jadi untuk membantu menekan pengeluaran, meningkatkan kesejahteraan, dan hasilnya dibagikan kepada masyarakat, serta untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sekitar,” ujar Walikota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin.
Ia menekankan, program RT Mandir bisa terus berkelanjutan supaya bermanfaat untuk masyarakat, dan meningkatkan kemandirian di Lingkungan.
Misal pikir Aditya, petani ikan yang bersangkutan sudah memiliki 6 kolam terpal bioflok, maka kedepan bertambah jadi 10 kolam.
“Kita berharap RT Mandiri Berkelanjutan dan memiliki nilai tambah, serta mudah-mudahan partisipasi masyarakat juga bisa lebih meningkat lagi,” harapnya.
Selanjutnya, Ketua Pokmas Usaha Maju Bersama, Prayetno memyebutkan, ikan Nila dibudidayakan di 10 kolam terpal bundar dengan sistem bioflok.
“Ada 5.000 ribu budidaya ikan Nila, masing-masing kolam itu ada 500 ekor dari 10 kolam,” katanya.
Hasil panen ikan Nila bebernya, hanya mencukupi kebutuhan konsumsi warga saja, sehingga dalam 5 bulan sudah bisa dipanen.
Namun, ideal masa panen ikan Nila untuk keperluan rumah makan menurutnya membutuhkan waktu selama 6 bulan.
“Sementara hasilnya untuk masyarakat menikmati dahulu (tidak dijual), kedepannya harus kita lanjutkan, bahkan kalau ada request lagi, misalkan budidaya ikan gurame kita siap,” pungkasnya.