REDAKSI8.COM – Pemungutan Suara Ulang (PSU) Gubernur Kalimantan Selatan yang dilaksanakan pada tanggal 9 Juni 2021 mendatang tinggal menghitung hari. Pelaksanaan PSU tidak adanya masa kampanye yang diputuskan oleh Mahkamah Konstitusi (MK) tentu tidak adanya sosialisasi dari masing masing Paslon.
Walau tidak ada sosialisasi bagi masing masing paslon, tetapi ada saja spanduk yang dipasang di beberapa lokasi terutama di Kecamatan Martapura Kota merupakan spanduk yang tidak bertuan dan tidak memiliki izin untuk pemasangannya.
Spanduk tersebut berupa ajakan ambil duitnya jangan cocok orangnya, bagantian kita yang memintari dan juga spanduk yang mengajak untuk mensukseskan pemungutan suara ulang, gunakan hak pilihmu untuk Banua maju.
Untuk Kecamatan Martapura terkait pemasangan spanduk yang tak bertuan tersebut, Ketua Panitia Pengawasan Pemilu Kecamatan (Panwascam) Martapura Kota Jaini menjelaskan bahwa sampai saat ini terkait spanduk hanya ada satu yang melaporkan ke Panwascam kecamatan Martapura kota.
“Terkait spanduk yang terpasang di beberapa tempat di Kecamatan Martapura sampai saat ini sudah ada satu laporan yang masuk berupa spanduk dan stiker, tetapi saat kita cek hanya ada spanduk dan stikernya tidak ditemukan lagi,” ungkapnya, Senin (24/5/2021).
Jaini juga menjelaskan bahwa terkait pro dan kontra pemasangan spanduk belum ada dan hanya ada satu laporan terkait laporan masyarakat, dan sudah dilakukan rapat pleno tingkat kecamatan dan tinggal menunggu hasilnya seperti apa nantinya yang diputuskan oleh Bawaslu Provinsi.
Panwascam sendiri saat ini selain menerima kalau ada laporan dan kalau ada laporan langsung melakukan pemeriksaan terhadap laporan yang disampaikan, lebih fokus untuk melakukan persiapan pengawasan Pada saat pemungutan suara yang hanya tinggal 15 hari lagi.
Untuk persiapan Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) sudah hampir mencukupi, tinggal 2 PTPS yang belum menghadap, karena pengaktifan kembali PTPS itu dengan surat pernyataan untuk siap ditempatkan di TPS dan tidak boleh pindah TPS serta harus mengenal lingkungan TPS tersebut.
“Kenapa kita minta untuk menghadap, kita ingin melakukan silaturahmi dan melihat keseriusan orang yang menjadi pengawas pada tempat pemungutan suara, selanjutnya siap dan serius dengan tugas yang diberikan, apalagi ini merupakan PSU,” ucapnya
Ia juga berharap PSU yang dilaksanakan ini berjalan dengan lancar dan tidak ada kendala sampai keputusan yang diumumkan oleh KPU Provinsi siapa yang terpilih menjadi Gubernur Kalimantan Selatan.