REDAKSI8.COM – Upaya menekan penyebaran Virus Corona – 19 di tengah pasca banjir melanda di sejumlah daerah seperti Kabupaten Banjar kini kembali menjadi perhatian TNI Kodim Martapura bersama dengan pemerintah.
Dandim 1006/Martapura melalui Danramil Kapten Inf Fathul Mubin Penerapan protokol kesehatan tetap penting agar penanganan bencana tidak menimbulkan masalah baru yakni penularan virus corona.
“Kami dibantu oleh Polres Banjar dan juga Pemerintah Kabupaten Banjar melalui BPBD dan juga tim Kesehatan melakukan sterilisasi, edukasi dan sosialisasi disejumlah tempat tentang pentingnya protokol kesehatan karena saat ini masih terjadi pandemi covid-19,” ungkapnya, Minggu (7/2/2021).
“Dengan melakukan himbauan, sosialisasi 3 M, juga melakukan penyemprotan terhadap perkantoran dan fasilitas publik dan pemerintah. Dengan harapan dimasa musibah pasca Banjir, dengan melakukan sterilisasi paling tidak memutus mata rantai Covid – 19,” tambahnya
Sementara itu Sekda Banjar HM.Hilman didampingi Pasi Ops Kapten Inf Ramelan, Kepala BPBD Banjar Komar, Kapolsek menuturkan bersama Koramil dan Polsek kita melakukan gerakan sterilisasi pada kawasan interaksi aktifitas masyarakat yang dikhawatirkan bisa menjadi tempat pertumbuhan penyebaran Covid – 19 Kabupaten Banjar.
“Karena ini juga melalui gerakan sterilisasi dilakukan, karena secara umum wilayah Kabupaten Banjar masih masuk zona Orenge disebabkan masih adanya penderita covid – 19 dan ini harus kita kendalikan tentang kondisi masyarakat untuk melakukan pembatasan,” ungkapnya
“Pasca banjir disejumlah wilayah rawan penyebaran covid -19 menjadi target kami untuk melakukan gerakan sterilisasi. Jadi dimana titik-titik kegiatan interaksi warga sangat rentan terhadap penyebaran virus Corona itu yang akan kami lakukan sterilisasi dan 3- M juga wilayah tempat pengungsian menjadi target,” tambahynya
Selain kawasan perkantoran, tempat ibadah, ruang publik seperti pasar bahkan disejumlah area jalan sepanjang Desa Indra Sari dan Sekumpul yang dianggap rawan kita sterilkan.
Harapan pasca banjir kembali mengingatkan pada masyarakat melaksanakan gerakan sterilisasi bahwa masih banyak masyarakat tak mengindahkan protokol kesehatan dan saat ini status tanggap darurat bancana alam masih berlanjut.