REDAKSI8.COM, KOTABARU – Dinas Kesehatan Kabupaten Kotabaru menggelar penyuluhan demam berdarah untuk mengingatkan masyarakat waspada akan ancaman penyakit Demam Berdarah yang mengintai saat musim penghujan.
Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Sekretarias Dinas Kesehatan Kotabaru Arya Nor Abdi itu dilaksanakan di Kantor Desa Sebelimbingan, Selasa (06/2/2024).
Penyuluhan tersebut katanya, bertujuan untuk menekan angka DBD dan memutus mata-rantai penularan DBD di Desa Sebelimbingan khususnya Kabupaten Kotabaru.
Menurutnya, tempat berkembangbiaknya nyamuk demam berdarah melalui sampah-sampah plastik yang menampung air.
“Sebagian besar adalah sampah-sampah plastik yang di dalamnya ada air dan itu merupakan media pengembangbiakkan bagi nyamuk aedes aegypti,” jelasnya
Selain itu baginya, perlunya pengoptimalan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan 3M plus, yakni menguras, menutup tempat penampungan air serta mendaur ulang barang yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.
“Kita sudah melakukan fogging, tapi lebih penting pemberantasan sarang nyamuknya,” ungkapnya.
“Dengan cara membersihkan, menguras dan mengubur yang akan menjadi sumber-sumber sarang nyamuk, dan tidur menggunakan kelambu,” sambungnya.
Lalu untuk penggunaan Plus pada gerakan 3M dia menerangkan, menaburkan bubuk larvasida di tempat penampungan air yang tidak mudah untuk dibersihkan,
Kemudian menggunakan obat nyamuk untuk pencegahan gigitan atau penularan dari aedes aegypti.
Terakhir, menggunakan kelambu di kamar atau tempat tidur serta menanam tanaman pengusir nyamuk seperti lavender dan geranium.
Dinas Kesehatan meminta, seluruh puskesmas Kotabaru melaksanakan penyuluhan tentang DBD secara serentak.
Sementara itu, Kepala Desa Sebelimbingan Akhmad Zainuri mengharapkan, adanya penyuluhan tentang DBD akan menambah wawasan bagi masyarakat supaya tidak ada lagi yang terkena DBD.
“Semoga yang ikut dalam penyuluhan ini bisa membahagiakanmu wawasan terkait kebersihan lingkungan dirumah masing-masing, dan dapat menyampaikan apa hasil dari penyuluhan tersebut kepada sanak keluarga maupun warga lainnya, tentang demam berdarah tersebut,” harapnya.