REDAKSI8.COM – Untuk memulihkan dampak ekonomi akibat pandemi Covid-19, pemerintah kabupaten Banjar mengambil langkah langkah untuk pemulihan tersebut dipaparkan saat ekspose pemulihan dampak ekonomi nasional/daerah, Rabu (16/9/2020) Mahligai Sultan Adam Martapura.
Ekspose pemulihan dampak ekonomi dihadapan Fajrin, perwakilan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi Kalimantan Selatan lewat virtual.
Bupati Banjar yang diwakili Sekda Banjar HM. Hilman mengatakan, ada 4 (empat) hal yang dilakukan oleh Pemkab Banjar dalam upaya pemulihan dampak ekonomi akibat Covid-19.
“Ada 4 hal yang dilakukan pemerintah kabupaten Banjar dalam pemulihan dampak pandemi, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pelaporan serta evaluasi.” ujarnya.
Dikatakannya, realisasi penyerapan dana atau anggaran adalah dalam penanganan kesehatan merupakan yang terbanyak untuk penanganan dan pencegahan Covid 19. Sementara masyarakat yang paling terdampak dari segi ekonomi adalah masyarakat perkotaan, karena perkotaan merupakan lokasi dimana masyarakatnya cukup dinamis dalam menjalankan aktivitasnya.
Lebih jauh Sekda Banjar menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Banjar juga memfokuskan anggaran di bidang kesehatan untuk penanganan dan pencegahan Covid 19 untuk masyarakat.
“Selain dibidang kesehatan serapan anggaran dana, kita juga menyediakan jaring pengaman sosial berupa bantuan sembako dan bantuan sosial lainnya, yang dibagikan kepada masyarakat terdampak.” katanya.
Selain dihadiri Sekda Banjar, kegiatan virtual ini juga melibatkan semua pimpinan SKPD Kabupaten Banjar.