REDAKSI8.COM, Kabupaten Banjar – Longsor yang terjadi di Mustika Griya Permai Blok E atau Perumahan Seribu Desa Sungai Sipai, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar yang terjadi pada hari Jumat (19/1/2024) yang lalu sudah mendapat perhatian dari pemerintah Kabupaten Banjar.
Adapun lokasi tepatnya tanah longsor tersebut di RT 20 RW 04, tepat di samping Mesjid Nurul Huda dengan kedalaman longsor mencapai 5.20 meter dengan lebar longsor mencapai 3.80 meter dan panjang longsor meluas hingga 16 meter.
Seperti yang disampaikan oleh Kepala Bidang Penyedian Perumahan Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Kabupaten Banjar Ahmad Rizqon mengungkapkan bahwa pihaknya sudah melakukan peninjauan lokasi tanah longsor tersebut.
“Saat ini kita melakukan koordinasi kepada instansi terkait dalam hal ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Dinas Pekererjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan Kabupaten Banjar, dan ini lagi dilakukan pengkajian lebih mendalam terkait longsornya,” tuturnya.
Rizqon menjelaskan bahwa terkait mikanisme penganggaran seperti bantuan untuk bencana alam, perlunya kajian sebelum di usulkan kepada pihak terakit. Kita lakukan kajian dulu, hasil dari kajian tersebut menjadi laporkan untuk penganggaran dan setelah itu baru dilakukan langkah selanjutkan seperti apa penanganannya.
“Jadi kita saat ini melakukan pengkajian. Adapun lokasi dari longsor tersebut bukan daerah yang menjadi paslitas umum perumahan, tetapi itu karena berada di posisi rendah dan menjadi tempat aliran air yang turun saat musim hujan,” ungkapnya.
Rizqon mengungkapkan bahwa dari hasil kajian tersebut, apakah nantinya akan dibuat lagi aliran yang lain agar tidak terjadi longsor kembali atau akan dilakukan penyiringan untuk lokasi yang longsor tersebut, dan itu tergantung dari hasil kajian nantinya.