REDAKSI8.COM – Pemerintah Kabupaten Banjar melakukan pemindahan makam dari belakang panti Werdha ke desa Tungkaran yang tanah makam tersebut merupakan tanah milik pemerintah Kabupaten Banjar yang akan dijadikan sebagai embong pembuangan air dari jalan Sekumpul Depan juga Ruang Terbuka Hijau (RTH) dalam penataan kawasan Sekumpul, Sabtu (22/5/2021).
Kegiatan dalam rangka revitalisasi kawasan Sekumpul tersebut, juga dihadiri oleh Bupati Banjar H. Saidi Mansyur dan wakilnya H. Said Idrus Al Habsyie, Plt Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Ikhwansyah, Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Banjar Irwan Jaya, Plt Camat Martapura Ramli, Lurah Sekumpul Marhusin dan pihak terkait lainnya.
Saidi Mansyur mengatakan, kegiatan ini merupakan tindak lanjut komitmen pemerintah daerah untuk memindahkan mayat yang ada ketempat yang baru di Desa Tungkaran. Proses pengerjaannya akan dilakukan secara bertahap sekitar enam makam perharinya.
“Mudahan ini berjalan dengan baik, dan kita juga sudah minta arahan dari abah guru, bagaimana mayat yang diangkat tidak menyalahi aturan dalam islam,” ujarnya.
Sementara itu Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Banjar Irwan Jaya mengatakan, pengangkatan dan pemindahan sejumlah makam ini dalam rangka mendukung penataan kawasan Sekumpul, yang akan dibangun Ruang Terbuka Hijau ( RTH ) dan drainase resapan air.
Dalam proses ini pihaknya menyiapkan satu unit alat berat untuk penggalian makam dengan kedalaman 50 hingga 70 centimeter, kemudian diteruskan secara manual oleh tukang gali, dengan target 6 makam seharinya.
“Target kami perhari sekitar enam makam yang digali dan mayatnya dipindah ke Desa Tungkaran. Mudahan waktunya mencukupi karena proses yang bisa kita lakukan tidak bisa sekaligus,” ungkapnya
59 makam yang akan dipindahkan lokasinya ini, dulunya merupakan para penghuni Panti Werdha yang meninggal dunia dari tahun 2015 lalu hingga sekarang. Makam-makam tersebut berada diluar pagar panti, karena lahan pemakaman di dalam panti sudah penuh terisi.