REDAKSI8.COM – Pemerintah Kabupaten Banjar berkunjung ke Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Kunjungan tersebut terkait persediaan vaksinasi di Kabupaten Banjar. Keinginan pemerintah Kabupaten Banjar diterima oleh Kementrian Kesehatan.
Kementerian Kesehatan siap memenuhi permintaan vaksin covid 19 yang diajukan oleh Pemerintah Kabupaten Banjar. “Semua permintaan vaksin covid 19 Kabupaten Banjar, kami penuhi. Vaksin segera kita kirim,” ucap Dirjen Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Kemenkes RI, Maxi Rein Rondonuwu saat menerima Wakil Bupati Banjar H Said Idrus Al Habsyie beserta rombongan dari Pemkab Banjar di ruang rapat Ditjen P2P Kemenkes, Selasa (25/1/2022).
Dia memerintahkan kepada jajarannya untuk segera menyiapkan vaksin sesuai dengan permintaan Pemerintah Kabupaten Banjar. Maxi hanya mewanti-wanti dan menanyakan kesiapan Pemkab Banjar , jika vaksin tersebut dikirim keseluruhan.
“Terpenting tempat penyimpanannya disiapkan, apalagi Pfizer waktunya hanya sebulan sejak keluar dari ruangan berpendingin khusus, mesti sudah digunakan,” ingatnya.
Sebelumnya Wabup Banjar H Said Idrus Al Habsyie menjelaskan tentang Kabupaten Banjar dengan jumlah penduduk terbanyak kedua di Provinsi Kalimantan Selatan.
Saat ini stok vaksin hanya sekitar seribuan, sehingga memerlukan banyak lagi vaksin. Bahkan sampai meminjam dari kabupaten tetangga. Pemerintah Kabupaten Banjar meminta tambahan vaksin sebanyak 811.000 dosis untuk menuntaskan vaksinasi dosis 1, 2 dan booster, termasuk untuk anak-anak.
Pada kunjungan tersebut, Wabup Banjar disertai Ketua DPRD Banjar M. Rofiqi, Sekda Banjar HM Hilman, Kadinkes, Yasna Khairina serta Kadis Kominfo, Statistik dan Persandian, H Aidil Basith.
“Kami ucapkan terima kasih atas respon dan perhatian Kementerian Kesehatan, atas dukungannya dalam pemenuhan vaksin covid di Kabupaten Banjar,” ujar Wabup.
Sekda Banjar HM Hilman menambahkan diluluskannya permintaan vaksin ini merupakan kabar gembira.
Saat ini Pemkab Banjar beserta dengan Polres Banjar, Kodim 1006 Banjar lagi semangat-semangatnya melakukan vaksinasi warga dan sekarang terhadap anak usia 6 sampai 11 tahun.
