REDAKSI8.COM – Baru-baru ini tengah viral sebuah pesan berantai yang dibagikan ke dalam groub-groub WhatsApp terkait aksi baru para begal dalam menghabisi korbannya.
Dalam pesan itu tertulis modus baru para begal/ penodong ketika melancarkan aksinya kepada korban yang notabennya adalah pengguna kendaraan roda empat.
Dimana secara singkat dijelaskan, pelaku (begal <–red) dengan sengaja melepaskan plat nomor polisi pada mobil yang berada di kawasan parkir mall atau lokasi parkir umum lainnya.
Setelah plat dilepaskan, para begal menunggu di tempat tertentu yang tidak jauh dari lokasi parkir. Ketika si pemilik mobil keluar dan membawa mobilnya, perlahan begal-begal tadi mengikuti jalannya mobil.
Saat dirasa keadaan mulai kondusif, para begal mendekati mobil yang bersangkutan dan mengetuk jendela kacanya sembari memberi tahu jikalau plat mobilnya terlepas dan jatuh.
“Setelah Keluar dari Parkir, Penodong tersebut mengikuti dari Belakang dan Ketuk² Kaca Mobil yang di Curi tersebut lantas bilang Plat Nomornya Jatuh,” isi pesan berantai tersebut.
Modus ini digunakan sebagai umpan kepada si pemilik mobil agar perhatiannya tercuri. Seketika si pemilik mobil akan berhenti dan turun dari mobilnya.
Inilah momen yang diinginkan para begal. Ketika pemilik mobil keluar dari mobilnya, sontak para begal akan menodong dan mengambil seluruh harta benda sang korban.
Alih-alih cuma ditodong, kebanyakan aksi begal akan menyakiti korbannya bahkan kemungkinan terburuknya menghabisi nyawa sang korban.
“Tentu saja Kita Buka Kaca atau Berhenti lalu Turun dari Mobil karena Plat Nomor Kita Punya itu, lantas baru di Todong dan di Rampas Barang² Milik Kita,” lanjut isi pesan itu.
Selain peringatan, pesan itu juga menuliskan sebuah solusi jika anda mengalami situasi yang sama. Jikalau mendapati orang yang mengetuk-ngetuk kaca sambil menujukan plat nomor polisi mobil anda, jangan berhenti atau memberi kesempatan kepada begal. Tinggalkan dan Abai saja Dia.
“Plat Nomor tidak seberapa Harganya. Tolong sebarkan Informasi ini ke seluruh Keluarga, sanak keluarga dan handai taulan Anda,” tulis pesan tersebut.
Menyikapi pesan berantai ini, Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Banjarbaru AKP Tajudin Noor membeberkan belum ada laporan kejadian seperti dalam pesan itu untuk wilayah sekitar Kota Banjarbaru.
Akan tetapi Ia menyarankan masyarakat Banjarbaru untuk selalu berhati-hati dan tidak perlu cemas, khususnya pengguna roda empat.
Karena menurutnya, jika masyarakat mendapati hal-hal mencurigakan seperti kejadian tersebut, disarankan segera melapor ke pihak kepolisian terdekat atau menekan aplikasi Cangkal.
“Kita perlu berhati-hati dan masyarakat tidak perlu cemas. Apabila menemukan hal-hal yang mencurigakan langsung saja hujungi pihak kepolisian terdekat atau tekan aplikasi Cangkal atau 110 pengaduan kepolisian,” kata Tajudin Noor kepada Redaksi8.com melalui Via WhatsApp, Senin (9/5).