REDAKSI8.COM – Himbauan yang dikeluarkan oleh Nazir masjid Al Karomah Martapura yang dikeluarkan pada tanggal 26 Maret 2020 kemaren tentang sementara waktu di tiadakan pelaksanan sholat Jum’at di Masjid Agung Al Karomah Martapura membuat sebagian pengurus masjid merasa dibohongi.
Surat yang ditandatangani oleh KH Hasanuddin sebagai ketua dan H. M Sya’rani Saleh sebagai sekretaris dipertanyakan sebagian pengurus masjid di kabupaten Banjar.
Semua tau, bahwa Masjid Agung Al Karomah merupakan acuan masjid di kabupaten Banjar dan kota Banjarbaru.
“Kami merasa dibohongi oleh pengurus masjid Al Karomah. Pengumuman tidak melaksanakan sholat Jumat setelah dikeluarkan surat tersebut, tapi faktanya melaksanakan,” ungkap pengurus masjid salah satu di kabupaten Banjar yang enggan menyebutkan namanya
Begitu juga dengan status Iyan Ahbabul Walidaini di halaman Facebook tentang bagaimana keadaan masjid Agung Al Karomah mulai dari keluarnya himbauan ditiadakannya sholat Jumat di kabupaten Banjar di semua masjid.
“Al Karomah tetap melakukan sholat Jumat, tetapi melaksanakannya secara sembunyi sembunyi, makanya Jumat tadi di karasi orang, karena buhannya handak umpat. Silahkan tanyakan ke Nazir Masjid infonya benar atau tidak,”