REDAKSI8.COM – Dalam rangka pemenuhan Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang Perhubungan yang profesional, handal, terampil dan siap pakai sesuai dengan pendidikan maka Pemerintah Kota Banjarbaru dan Pemerintah Kabupaten Banjar, melakukan MOU dengan Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) terkait pemenuhan SDM Bidang Perhubungan melalui Pola Pembibitan di Kampus STTD Bekasi.
Dimana Menurut Kepala Dinas Perhubungan Kota Banjarbaru, Yani Makkie, Taruna STTD dari Kota Banjarbaru akan belajar di STTD sesuai dengan jurusannya, setelah itu para taruna akan kembali ke kota Banjarbaru sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
“MOU dimulai dari tahun 2018 hingga 2022 dengan jumlah siswa sebanyak 20 Taruna, diantaranya jurusan D3 LLAJ 8 Taruna, D4 LLAJ 8 Taruna dan D3 Kereta Api 4 Taruna,” Papar Kadishub Kota Banjarbaru kepada reporter ini melalui Via Whatsapp, Sabtu malam (28/9).
Dia membeberkan, para taruna asal Kota berjuluk pendidikan itu, sebelumnya telah melewati seleksi yang sangat ketat di Kota Banjarbaru. Oleh karena itu sambungnya, para taruna haruslah bisa menjaga nama baik daerah selama menempa ilmu disana.
“Mereka adalah putra putri terbaik kota banjarbaru,” ucapnya.
“Harapan kami mereka bisa menggunakan waktu sebaik mungkin untuk bisa fokus belajar dan menjadi lulusan terbaik dan bisa menjaga nama baik keluarga, orang tua, khusunya pemko Banjarbaru sebagai daerah asal pengirim mereka” ingin Yani.
Lebih jauh dia menerangkan, seleksi dilaksanakan terpusat melalui penjaringan. Masuk seleksi penerimaan taruna (Sipencatar) yang terintegrasi dengan seluruh sekolah kedinasan di Indonesia dibawah Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Banjar, Muhammad Aidil Basith mengungkapkan, MOU bersama STTD sudah sejak tahun 2015 sebanyak 14 orang.
“Sekarang sudah 3 orang yang sudah sekesai dan bertugas di Dishub, Karena mereka ada yang mengambil studi D3 dan D4,” bebernya kepada redaksi8.com.
“Kita baru saja memperpanjang MOU dan dapat jatah 26 orang,” ujarnya.
Lantaran program pemerintah pusat pemindahan ibu kota negara kewilayah Kalimantan, menurutnya, sangat memerlukan tenaga manusia di bidang perhubungan, untuk itu lanjutnya dengan MOU tersebut diharapkan bisa melahirkan taruna – taruna yang tangguh dan terampil dalam menghadapi kemajuan perhubungan yang sangat pesat.
“Jangan pulang kecuali dapat ijazah,” cetus Pria yang akrab disapa Basith.
“Selesai pengukuhan tadi semua taruna asal Kabupaten Banjar berkumpul mengelilingi saya agar bisa memberi mereka sedikit wejangan. Saya berpesan seberat apapun beban pendidikan seorang taruna nikmati saja,” jelas Basith.
Sekolah Tinggi Transportasi Darat merupakan perhuruan tinggai dilingkungan Kementerian Perhubungan, yang menyelenggarakan pendidikan berbasis vokasi dan akademik dalam bidang transportasi darat di Negara Republik Indonesia.
Adapun jurusan yang tersedia di STTD yakni jurusan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ), Lalu Lintas Sungai, Danau dan Penyebrangan (LLASDP), Perkeretaapian, Transportasi Darat dan Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB).