REDAKSI8.COM – Warga Antasan Senor Kecamatan Martapura Timur Kabupaten Banjar digegerkan dengan informasi adanya seseorang yang melompat dari jembatan kembar yang berada di Desa Antasan Senor atau dekat dengan pondok Pesantren Darussalam Martapura, Senin (14/4/2022) tengah malam.
Menurut informasi warga, orang tersebut diduga melompat dari jembatan besi yang berada di dekat Pondok Pesantren Darussalam Martapura. Saat melompat, banyak warga yang kebanyakan anak anak melihat kejadian tersebut.
Di lokasi kejadian ditemukan satu buah kendaraan roda dua dan sampai saat ini masih dugaan bahwa korban melompat dari jembatan dan banyak warga yang melihat saat orang tersebut melompat.
Sampai saat ini baik dari pihak kepolisian dan juga pihak relawan seperti Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Banjar dan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Banjar masih mengumpulkan informasi di lapangan emang positif bahwa ada orang yang melompat dari jembatan atau negatif.
Saat ini relawan gabungan sebagian sudah berada di lokasi diduga korban menceburkan diri yakni jembatan kembaran Darussalam dan juga jembatan desa Mekar Kecamatan Martapura Timur dan sebagian relawan mempersiapkan peralatan kalau emang betul bahwa korban jelas telah menceburkan diri ke sungai Martapura.
Kronologi Kejadian
Dugaan seorang pemuda yang tak dikenal menceburkan diri ke Sungai Martapura. Korban diketahui melompat dari Jembatan Sungai Martapura Antasan Senor Martapura, tak jauh dari Pondok Pesantren Darussalam Martapura.
Barang yang ditemukan pihak kepolisian di lokasi kejadian adalah satu buah kendaraannya yang saat ini sudah dibawa pihak kepolisian untuk diamankan.
Kepala DPKP Kabupaten Banjar Rahmat Kartolo melalui Kasi Pemadam Kebakaran, Penyelamatan, dan Evakuasi Gusti Yudhi saat ditemui di kawasan RTH Pekauman mengungkapkan pihaknya sedang mengupayakan pencarian.
“Pertama kami mendapatkan informasi bahwa ada dugaan orang tercebur atau menceburkan diri pada pukul 23.35 Wita. Setelah itu kami persiapan anggota untuk langsung melakukan pengecekan informasi,” ungkapnya.
Di lokasi dugaan korban menceburkan diri tersebut ditemukan sepeda motor yang diduga milik korban sebelum menceburkan diri.
“Berdasarkan informasi dari salah satu saksi, Seman menyampaikan sempat ada komunikasi ke korban sebelum kejadian menceburkan diri,” sambung Gusti Yudhi.
Pihaknya sendiri sedang menerjunkan anggotanya secara tersebar untuk melakukan pencarian dengan memantau di titik 0 kejadian, titik 50-100 meter hingga Jembatan Pekauman dan Jembatan KH. Anang Sya’rani Arif Kampung Melayu.
“Kondisi arus sungai saat ini memang sedang dalam dan deras. Kami sendiri antara mendapatkan informasi tersebut hingga ke lokasi sekitar 15 menit, jadi cukup lama untuk bisa menemukan langsung korban,” kata Yudhi.
Dengan itu lanjutnya kemungkinan korban sudah tenggelam dan posisinya agak jauh dari lokasi terjun karena saat ini arus sungai sangat deras.
Gusti Yudhi menambahkan saat ini pihaknya masih belum mengetahui identitas pemuda yang menceburkan diri tersebut.
“Untuk identitas sampai saat ini masih belum ada, juga saksi yang sempat berkomunikasi lebih jauh tadi juga mengaku tak mengenal si korban,” ungkapnya.