REDAKSI8.COM, KALTIM – Bagi sejumlah masyarakat di Kalimantan Timur (Kaltim<-red), kehadiran Poros Kaltim Kalsel dianggap menjadi hal baik dan sebuah harapan untuk sebuah jalan mendapatkan manfaat positif, apalagi adanya Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan.
Salah satu tokoh Entrepreneur muda dari Kalimantan Selatan (Kalsel), Andri berpendapat, keberadaan poros tersebut dapat menyatukan dan menyolidkan warga Kalimantan sebagai tuan rumah IKN.
Dari situ Ia mengajak, seluruh elemen masyarakat Kalimantan bergerak membangun dan membentengi diri dari hal-hal negatif.
“Terutama dari culture shock akibat peningkatan pembangunan yang meningkat pesat,” pikirnya.
Ia mengimbau, keberadaan IKN mesti jadi momen yang membawa dampak positif dalam bermasyarakat, terutama dalam sosial ekonomi.
Senada, salah satu tokoh masyarakat Kaltim Muhammad Ramadhan berpikiran, hal itu akan menjadi penting dan membawa dampak signifikan kepada masyarakat setempat.
“Kita sambut baik pembentukan poros ini, agar masyarakat, dapat merasakan dampak positif atas adanya IKN,” cetus mantan Sekretaris DPRD Provinsi Kaltim.
“Ini penting, agar kita dukungan kita kepada IKN di banua, membawa dampak signifikan juga kepada masyarakat setempat, baik jangka pendek maupun jangka panjang,” sambungnya.
Selanjutnya tokoh Banjar di Kaltim, Syaparudin, atau akrab di sapa Bung Sapar, dengan tegas Ia berpendapat, orang suku Banjar dan Kutai wajib mesti bisa berperan aktif di IKN, baik sektor sosial maupun ekonomi.
“Sebagai shohibul wilayah, wajib untuk ikut andil dalam pengembangan IKN, bukan hanya sebagai ‘penonton’ tetapi juga aktif didalam pengembangan IKN,”pendapatnya.
Soanya menurut Pria yang sekarang menajdi Ketua Tim Wali Kota Untuk Akselerasi Pembangunan (TWAP) Kota Samarinda itu, hanya warga Kalsel dan Kaltim yang paham betul soal geografi dan sosial setempat.