REDAKSI8.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bajar melantik 870 orang Panitia Pemungutan Suara (PPS) se Kabupaten Banjar. Pelantikan tersebut dilakukan di salah satu hotel di Kota Banjarbaru, Selasa (24/1/2022) pagi.
Seperti yang disampaikan oleh Komisioner Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) KPU Kabupaten Banjar Abdul Muthalib bahwa tentang Pedoman Teknis Pembentukan Badan Adhoc untuk Pemilihan Umum Serentak Tahun 2024.
“Kita sudah melakukan perekrutan panitia pemungutan suara atau PPS di tiap desa se Kabupaten Banjar dan hari ini kita melaksanakan pelantikan kepada 870 PPS,” ungkapnya.
Adapun perekrutan PPS tersebut tahapannya dengan membuka pendaftaran dan yang mendaftar sekitar 3000 an orang, dan yang melengkapi berkas sekitar 2.800 orang dan ikut tes tertulis sekitar 2.380 orang dan ikut tes wawancara sekitar 1.678 orang dan terpilih menjadi PPS 870 orang dari 290 desa dan kelurahan di Kabupaten Banjar.
Terkait dengan tugas PPS, Aziez sapaan akrab Abdul Muthalib menyampaikan bahwa tugas PPS dari tanggal 26 – 28 Februari 2023 membuka perekrutan anggota pantarlih atau Petugas Pemutakhiran Data Pemilih di TPS, dan selanjutnya sampai 31 Januari 2023 penyerahan berkas pendaftar pantarlih, 27 Januari sampai dengan 2 Februari 2023 adalah pemeriksaan administrasi calon anggota pantarlih.
Aziez menambahkan, Kemudian pada tanggal 3 sampai 5 Februari 2023 itu penetapan anggota pantarlih terpilih, kemudian pada tanggal 6 Februari 2023 itu akan ada pelantikan anggota pantarlih se Kabupaten Banjar.
“Kita sudah melantik PPK atau Panitia Pemilihan Kecamatan, hari ini pelantikan Panitia Pemungutan Suara yang ada di desa atau kelurahan dan selanjutnya perekrutan pantarlih,” ungkapnya.
“Adapun pantarlih ini adalah mereka yang bertugas pemutakhiran data pemilih di setiap TPS, di Kabupaten Banjar ini asa sekitar 2.227 TPS, Nah jadi yang membentuk ataupun merekrut pantarlih itu adalah PPS, pantarlih adalah ujung tombak kami di desa,” tambahnya.
Bupati Kabupaten Banjar Saidi Mansyur menuturkan bahwa panitia pemungutan suara yang dilantik hari ini untuk mengawal pesta demokrasi di tahun 2024 mendatang.
“Tugas mereka tidaklah ringan, mereka harus melakukan koordinasi dan komunikasi yang baik dengan seluruh jajaran pemerintah sehingga pesta demokrasi dapat berjalan dengan lancar,” ungkapnya.
Saidi Mansyur juga berpesan kepada PPS agar melakukan tugas dengan sebaik baiknya dan yang terpenting adalah amanah sesuai dengan tugas dan wewenang PPS agar terciptanya demokrasi yang bersih, jujur dan adil.