
REDAKSI8.COM – Melalui program unggulan Walikota dan Wakil Walikota Banjarbaru berupa pelayanan Homecare, para lanjut usia (lansia) dan penyandang disabilitas akan mendapatkan layanan pemenuhan kebutuhan gizi dan makanan siap saji gratis dari Pemerintah Kota Banjarbaru.
Wacana layanan homecare sendiri baru di sosialisasikan kepada sejumlah Kepala Seksi (Kasi) Kesejahteraan Sosial (Kesos) Kelurahan dan Kecamatan di Aula Kantor Dinas Sosial, Rabu (8/6) pukul 10.30 WITA.
Menurut Kepada Dinsos Banjarbaru, Rohyat Riyadi, sasaran program Homecare nanti adalah para lansia dan penyandang disabilitas.
Homecare sendiri katanya, bertujuan untuk memberikan pelayanan paket sembako gratis sebagai pemenuhan kebutuhan gizi, dan makan siap saji untuk keamanan dan kenyamanan dalam kebutuhan sehari-hari para lansia dan disabilitas.
Jumlah lansia dari data kelurahan dan kecamatan serta masukan dari masyarakat ujarnya, sebanyak 90 orang lansia. Tapi saat ini berukurang menjadi 89 karena ada yang meninggal dunia. Sementara jumlah disabilitas ada 20 orang.
“Data bisa berubah karena ada lansia yang kemungkinan belum terdata,” tutur Rohyat kepada rekan-rekan media pasca pembukaan rapat koordinasi kesejahteraan sosialisasi dan sosialisasi pelayanan Homecare bagi lansia dan disabilitas.
Ia merincikan, kategori lansia dan disabilitas yang dilayani adalah mereka yang dalam kehidupan seharinya hidup sendirian tanpa keluarga. Kemudian strata ekonominya dibawah rata-rata dan sakit-sakitan.
“apakah ekonomi si disabilitas itu tercukupi saja kebutuhan sehari harinya atau sebatangkara itu nanti kita evaluasi,” tandasnya.
Selanjutnya Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru, Said Abdullah menerangkan, sosialisasi program Homecare dilaksanakan agar program unggulan Walikota dan Wakil Walikota bisa menjamah ke setiap kelurahan dan kecamatan di Banjarbaru.
“Supaya program Homecare yang dicanangkan ini betul-betul tepat sasaran,” ucap Sekda.
Pelaku Homecare sendiri sebutnya terdiri dari Dinas Kesehatan, Dinas Sosial dan Rumah Sakit Daerah Idaman (RSDI) Kota Banjarbaru.
“InsyaAllah kalau semua program ini tepat sasaran akan terjadi perubahan signifikan pelayanan di masyarakat. Semoga sosialisasi ini bisa dipahami semua kasi kesos di kelurahan,” tandasnya.