REDAKSI8.COM – Beberapa waktu lalu Dinas Dalduk KB PMP dan PA Kota Banjarbaru, menggelar sosialisasi Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP), di Balai Penyuluh KB Guntung Manggis Jalan Karang Rejo Banjarbaru.
Metode KB Jangka Panjang (MKJP) adalah alat kontrasepsi yang digunakan untuk menunda kehamilan serta menghentikan kesuburan, yang digunakan dengan jangka panjang yang meliputi IUD (alat kontrasepsi dalam rahim), implan dan kontrasepsi mantap, guna menekan pertumbuhan penduduk di Banjarbaru.
Sosialisasi ini dihadiri oleh Ketua TP PKK Kota Banjarbaru Hj Ririen Nadjmi Adhani, didampingi Ketua Gatriwara Kota Banjarbaru Hj Nahdatun Nusrah Irwansyah, Kepala Bagian Kesra H Rahmadi dan Kepala Disdalduk KB PMP dan PA Kota Banjarbaru Hj Puspa Kencana.
Ketua TP PKK Kota Banjarbaru Hj Ririen Nadjmi Adhani menyampaikan, program KB di Kota Banjarbaru terus mengalami peningkatkan setiap tahunnya. Namun, kata Ririen, sebagian besar masih menggunakan KB jenis suntik dan pil, masih sedikit yang menggunakan program KB dengan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) seperti implan, IUD, spiral, MOW dan MOP.
“Saya meminta para kader juga berperan di dasawisma, karena dasawisma untuk mendata tetangga disekitar tempat tinggalnya minimal 10 KK (Kepala Keluarga) untuk mempermudah jalannya suatu program. Data-data dari dasawisma juga sangat penting bagi Pemerintah Daerah, untuk menjalankan program pembangunan ataupun yang lainnya supaya tepat sasaran,” ujar Ririen.