REDAKSI8.COM – Kementerian Pertanian kian serius untuk melahirkan wirausaha milenial dari sektor pertanian. Setelah Program Penumbuhan Wirausahawan Muda Pertanian (PWMP), Kementan bersama International Fund for Agricultural Development (IFAD) akan menciptakan wirausaha milenial tangguh dan berkualitas melalui Program Youth Enterpreneurship and Employment Support Services (YESS).
Generasi milenial yang menjadi bonus demografi Indonesia di masa depan ini, perlu diyakinkan dan diberikan motivasi untuk mau serta bisa berusaha di sektor pertanian. Program yess ini baru pertama kali di lakukan di Indonesia.
“Untuk pertama ini, ada 4 provinsi yang mendapatkan dana program yess ini yaitu Kalimantan Selatan, Sulawisi Selatan, Jawa Barat dan Jawa Timur. Dari 4 provinsi terdiri dari 15 kabupaten. Untuk Kalimantan Selatan ada 3 kabupaten yaitu Kabupaten Banjar, Kabupaten Tanah Laut dan Kabupaten Tanah Bumbu,” ungkap Kepala Bidang Penyuluhan Pertanian Ir. Hj. Retno Sri Murwani, MP
“Adapun untuk Jawa Timur yaitu Kabupaten Malang, Pasuruan, Tulungagung dan Pacitan. Sulawesi Selatan adalah Kabupaten Bantaeng, Bone, Bulukumba dan Maros dan Jawa Barat Kabupaten Cianjur, Sukabumi, Tasikmalaya dan Subang,” tambahnya
Dalam program yess ini, ada terdapat 4 komponen yang menjadi target program YESS yaitu peningkatan kapasitas pemuda perdesaan di bidang pertanian, pengembangan wirausahawan muda perdesaan, fasilitasi akses permodalan dan membangun lingkungan usaha yang kondusif.
Retno Sri Murwani menjelaskan, siapa saja yang bisa ikut program ini, yang terpenting adalah berkeinginan untuk memajukan petanian. Tahap pertama Kabupaten Banjar yang sudah terverifikasi sebanyak 553 orang dengan target 2000 orang. Yang melakukan terverifikasii adalah langsung dari pusat. Usia yang bisa ikut adalah usia 17 sampai dengan 39 tahun.
“Ini salah satu perogram pemerintah yang menjaring generasi muda supaya cinta dengan pertanian, petani di kabupaten Banjar sudah banyak yang usianya tua. Padahal potensi lahan pertanian yang baik, sayang kalau tidak dikelola. Nantinya siapa yang menguasai pangan makan akan menguasai dunia,” ungkapnya
Untuk menjawab tantangan Revolusi Industri 4.0 di bidang pertanian dengan pemanfaatan teknologi artificial intelligence, robot, internet of things, drone, blockchain, dan big data analitik, untuk menghasilkan produk unggul, presisi, efisien, dan berkelanjutan.
“Tujuan program yess ini adalah menumbuhkan generasi muda untuk membangun pertanian, karena usia petani kita saat ini rata rata sudah tua. Dan untuk petani muda ini juga didukung oleh alsintan, jadi semuanya menggunakan peralatan, tidak seperti petani sekarang ini bergelut dengan lumpur.