REDAKSI8.COM – Untuk memastikan kesiapan 30 orang calon jemaah haji, Puskesmas Martapura 2 Kabupaten Banjar melakukan tes kebugaran yang dilakukan di lapangan mini Barakat, Sabtu (16/2/2019) pagi.
Tes kebugaran ini untuk mengetahui tingkat kebugaran masing masing calon jemaah haji, apakah tergolong rendah, cukup, atau baik. Proses lanjutannya akan ada resep dari dokter dan petugas untuk mengupayakan peningkatan bagi yang kebugarannya rendah sekaligus mempertahankan kebugaran jemaah calon haji yang sudah dalam kategori baik.
Tes kebugaran yang tertuang pada Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 15 tahun 2016. Seluruh jemaah calon haji harus mengikuti test kebugaran.
Kepala Puskesmas Martapura 2 Marzuki mengatakan bahwa kegiatan pengukuran kebugaran calon jemaah haji sudah menjadi prosedur persiapan calon jemaah haji, prosedur ini harus dilakukan oleh tiap puskesmas,”
Salah satu calon jemaah haji Muhammad Tohal mengatakan bahwa tes kebugaran ini sangat baik untuk dilakukan oleh calon jemaah haji.
“Tes kebugaran ini untuk mengetahui kondisi kita apakah dalam kondisi bugar atau tidak, karena saat kita melakukan ibadah haji, fisik kita harus bugar karena kita melakukan dan ibadah lainya,”
Dr tes kebugaran Puskesmas Martapura 2 dr.Hj Winarni mengatakan Sebelum melakukan test kebugaran, terlebih dahulu ada pemeriksaan tensi, lemak dan kolesterol. Hal itu dilakukan untuk mengetahui apakah calon jemah haji mempunyai riwayat penyakit.”
“Para calon jemaah haji yang dinyatakan layak kemudian melakukan pemanasan, persiapan untuk jalan santai dengan jarak tempuh 1,6 kilometer. Selesai dengan jalan santai para jemaah dilihat hasil, setelah kita tahu hasilnya, maka kita bisa memberikan saran kepada mereka tentang hasil tes kebugaran,” tambahnya
Calon jemaah haji ada yang berusia diatas 60 tahun, tetapi kebugaran fisik ternyata masih stabil, tentunya kondisi seperti harus dipertahankan sampai berangkat haji.
“Ada salah satu calon jemaah haji yang umurnya diatas 60 tahun, tetapi fisiknya masih bugar,” tambahnya