REDAKSI8.COM – Pemerintah Kota Banjarbaru menyambut kedatangan rombongan peserta Benchmarking Diklat Kepemimpinan Tingkat IV Angkatan XXIII Pemerintah Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur di Aula Gawi Sabarataan Banjarbaru, Kamis (3/10/19).
Ada sekitar 40 orang peserta Diklatpim Tingkat IV yang hadir di aula Gawi Sabarataan ini.
Ketua Rombongan Diklatpim Tingkat IV Angkatan XXIII Kota Samarinda yang juga menjabat Kepala BKPPD Kota Samarinda, Arliansyah menyampaikan, pemilihan locus benchmarking di Kota Banjarbaru ini bukan tanpa alasan. Pasalnya, dalam pengamatan pihaknya kata Arliansyah, Kota Banjarbaru telah banyak meraih penghargaan, salah satunya adalah penghargaan Wahana Tata Nugraha.
“Ini menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam membangun sektor perhubungan,” ucap Arliansyah.
Selanjutnya papar Arliansyah, penghargaan lainnya yang menjadi daya tarik bagi mereka untuk datang ke Kota Banjarbaru adalah penghargaan Manggala Karya Kencana (penghargaan atas karya yang menonjol dalam pengembangan konsep, inovasi, dan sistem yang bermanfaat bagi program keluarga berencana dan mengembangkan keluarga sejahtera).
Kemudian penghargaan Nata Multi Media (penghargaan tertinggi untuk kota yang membuat inovasi dalam membangun iklim ekonomi UMKM, dalam meningkatkan daya saing).
“Berbagai macam penghargaan itu menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” Arliansyah berpendapat.
Ia berharap, seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mengikuti benchmarking ini dapat menyerap segala informasi dan pengetahuan, agar nantinya bisa dilaksanakan di unit kerja masing-masing.
Masih di tempat yang sama, Walikota Banjarbaru H Nadjmi Adhani melalui Asisten Administrasi Umum, drg Agus Widjaja, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Diklatpim IV Kota Samarinda yang telah memilih Kota Banjarbaru sebagai locus benchmarking diklatpim.
“Semoga kegiatan pendidikan dan pelatihan kepemimpinan mereka di sini dapat berjalan lancar, dan mencapai hasil yang sesuai dengan yang diagendakan, khususnya dalam membentuk kualitas personal kepemimpinan,” harap Agus.
Salah satu tujuan benchmarking adalah untuk membekali peserta dengan kemampuan mengadaptasi dan mengadopsi keunggulan organisasi yang memiliki best practice, agar dapat diaplikasikan di organisasi di daerah masing-masing.