REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Ratusan lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Sejahtera, Kota Banjarbaru gunakan hak pilihnya pada Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024.
Ketua Tempat Pemungutan Suara (TPS) pemilih khusus, Muhammad Syaifullah mengatakan, berbedaan TPS biasa dan TPS khusus itu hanya dari pendampingan saat pemilih memberikan hak pilihnya.
“Kalau TPS khusus disini adanya pendampingan, karena banyak lanjut usia yang belum mengerti,” katanya, Rabu (14/2/24).
Semua pemilih di panti sosial tersebut lanjut Syaifullah, rata-rata telah memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) Kota Banjarbaru.
Meskipun ada yang masuk dalam Daftar Pemilih Tambahan (DPTb), waktu memilihnya akan disesuaikan, dalam artian tidak ada penentuan waktu.
“Sudah ada yang domisili disini dan ada yang tambahan. Pemilih tambah kita disini menyesuaikan, jadi memilih tambah ini yang baru masuk panti,” paparnya.
Lebih jauh kepada Redaksi8.com, jumlah seluruh lansia yang memilih di TPS khusus panti sosial sebanyak 113 orang dari umur 60 sampai 102 tahun.
“Untuk lansianya 113 orang, tambah pendamping tadi jadi semua totalnya ada 122 orang,” akhirinya.
Sementara itu, seorang yang memberikan hak pilihnya, Muhammad safii (62) mengatakan, saat melaksanakan pencoblosan dirinya didampingi oleh pengasuh panti.
“Didampingi pengasuh, dibantu membuka karena tangan sedikit lemah,” ungkapnya.
Safii mengatakan, sebelumnya tidak ada diberikan arahan ataupun hasutan harus memilih siapa dari panti ini.
“Tidak ada, iya saya memilih sendiri dengan yakin,” tandasnya.