REDAKSI8.COM – Pemerintah Kabupaten Banjar memberikan perhatian khusus terhadap ratusan calon jamaah haji Kabupaten Banjar tahun ini. Bekerjasama dengan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banjar, Pemkab Banjar mengadakan perekaman data biometrik lebih awal terhadap 445 calon jamaah haji khususnya Kabupaten Banjar.
Perekaman Data yang dilaksanakan di Asrama Haji Embarkasi Banjarbaru, Sabtu (13/4) dilakukan 3 tahap. Biometrik sendiri merupakan metode untuk mengenali seseorang berdasarkan ciri-ciri fisik, karakter, dan perilakunya secara otomatis. Pengenalan karakter ini dilakukan melalui retina, sidik jari, pola wajah dan sebagainya.
“Perekaman data biometrik ini dilakukan dengan tujuan agar mempermudah jamaah calon haji saat mendatangi tanah suci, dan bisa fokus untuk melaksanakan ibadah haji mereka”, ucap Bupati Banjar Khalilurrahman dalam sambutannya yang disampaikan oleh Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM H Masruri saat mewakili pembukaan kegiatan rekam data biometrik tersebut.

Menurutnya, Adanya perekaman data biometrik ini sangat bermanfaat dan perlu dilakukan bagi jamaah haji Indonesia, mengingat banyaknya jamaah haji yang berasal dari Indonesia.
Dijelaskannya, dengan telah dilakukannya rekam biometrik tersebut, nantinya bisa mengurangi lamanya waktu mengantri ketika ada di bandara Arab Saudi, baik di Madinah maupun di Jeddah. Serta, menghindari kelelahan bagi jamaah.
“Jika pada tahun-tahun yang lewat, perekaman biometrik dilakukan ketika tiba di Arab Saudi, sehingga melelahkan bagi calon jamaah haji. Maka dengan telah dilakukannya perekaman data biometrik di tanah air, diharapkan agar calon jamaah haji tidak terlalu lama menunggu saat tiba di tanah suci, karena tidak harus melakukan perekaman data biometrik di sana,” tandasnya.
