REDAKSI8.COM – Pjs Walikota Banjarbaru, Bernhard E Rondonuwu menegaskan, tidak akan memberikan rekomendasi izin pelaksanaan kepada pelaku kegiatan dalam bentuk apapun yang sifatnya mengumpulkan banyak orang, lantaran sejak masa akhir bulan November hingga awal pekan di Bulan Desember hari ini, trend kenaikan kasus covid-19 begitu drastis.
“Ini semua demi keselamatan warga Kota Banjarbaru,” cetusnya kepada pewarta ini saat Rakor Satgas Covid-19 di Aula Gawi Seberataan, Selasa (1/120.
“Saya sudah meminta kepada jajaran para Lurah, Camat, Pol PP, SKPD yang sesuai tufoksi dan tak luput support oleh Forkopimda untuk mengawasi apa yang sudah kita lakukan selama ini,” sambungnya dengan nada tegas.
Tak bosan-bosan, Bernhard juga mengingatkan kepada semua elemen masyarakat agar selalu mengedepankan protokol kesehatan di kehidupan sehari-hari selama pandemi sekarang.
“Karena pak Presiden sudah mengatakan protokol kesehatan harga mati. Kita tidak bisa lagi tawar menawar,” ucap Bernhard.
“mari kita gempur covid-19 lagi sesuai dengan tufoksi kita masing-masing,” akhirinya.
Sementara itu, Kepala Sekretariat Gugus Koordinator Satgas, Zaini menjelaskan, akan meninjau ulang khususnya pemberian rekomendasi untuk pelaksanaan kegiatan apapun yang bersifat kerumunan.
Secara angka tambahnya, selama beberapa hari terakhir ada 28 kasus perharinya peningkatan kasus covid-19 di Kota Banjarbaru.
“Khususnya rekomendasi acara resepsi pernikahan, itu kita pertimbangkan lagi bersama seluruh tim Satgas dan tetap waspada,” tandasnya.
Dari data yang berhasil dihimpun Rsdaksi8.com, total kasus Covid-19 selama sepekan terakhir di Bulan November ada sebanyak 134 kasus di Kota Banjarbaru.