REDAKSI8.COM – Setelah melewati kurasi dari tahap seleksi administrasi hingga penjurian presentasi secara langsung dihadapan tim juri, salah satu UKM di Kota Banjarbaru, Rumah Pengarang, dinyatakan memenuhi kriteria dan mendapat predikat ‘UKM Brilian 2019’ dan ‘The Most Atractive Booth of The Day’ dari International Council for Small Business (ICSB) Indonesia.
Penghargaan ini diserahkan ICSB Indonesia kepada Owner Rumah Pengarang, Narwanto, disela-sela kegiatan ‘Galang UKM Menuju UKM Brillian’ di Gedung Bina Satria Banjarbaru, Kamis (26/9).
Ditemui di galeri seninya, Owner Rumah Pengarang, Narwanto, mengaku tidak menyangka Rumah Pengarang yang ia kelola bakal mendapatkan penghargaan ini. Selain karena waktu yang mendadak, ia juga tidak memiliki persiapan khusus.
“Tentunya saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada semua pihak, atas apresiasi yang diberikan kepada Rumah Pengarang,” ucap Narwanto.
Meskipun telah meraih ‘double’ penghargaan sekaligus, Narwanto menyatakan dirinya tidak ingin cepat berpuas diri. Baginya, penghargaan yang telah diraihnya ini, ia anggap sebagai awal untuk memulai kreativitas dan inovasi lainnya.
“Karena Rumah Pengarang punya visi, selain menghasilkan produk-produk kreatif dan unik, juga punya goal untuk menjaga kelestarian lingkungan,” katanya.
Masih kata Narwanto, acara penghargaan ini banyak dihadiri beberapa stakeholder terkait. Rumah Pengarang pun mendapat kesempatan untuk berkolaborasi dengan beberapa pihak.
“Akan kami persiapkan untuk memenuhinya” ucapnya singkat.
Di sisi lain, saat ditanya mengenai sudah ada berapa banyak produk yang dihasilkan dari ‘arang putih’ ini, Narwanto menyebutkan sejak awal produksi sampai saat ini untuk kerajinan sudah lebih dari 400 pieces dari beragam jenis.
“Jadi ada lebih dari 10 item produk. Dari beberapa item, ada beberapa varian karena menyesuaikan segmentasi pasar yang dibidik terutama aksesoris pelengkap fashion. Misalkan produk aksesoris kalung dan gelang, ada untuk wanita dan pria,” terangnya.
Sebagai salah satu pelaku ekonomi kreatif di Banjarbaru, Narwanto mengungkapkan bahwa di bawah kepemimpinan H Nadjmi Adhani dan H Darmawan Jaya Setiawan selaku Walikota dan Wakil Walikota Banjarbaru, banyak perubahan yang terjadi di Kota Banjarbaru, khususnya di sektor UMKM.
“Beliau berdua sangat komitmen dan memberikan ruang dan inspirasi bagi para pelaku usaha ekonomi kreatif untuk berkreasi,” tuturnya.
“Kami punya harapan, beliau terus menggali potensi hal-hal baru bersama pelaku usaha, sehingga sinergitas dan kolaborasi penta helix ABCGM tetap terjalin,” demikian Narwanto.
Sekadar informasi, International Council of Small Business (ICSB) Indonesia adalah organisasi non-profit dunia yang mempunyai tujuan untuk melanjutkan pendidikan manajemen bagi pengusaha dan usaha kecil menengah.
Dewan yang didirikan pada tahun 1956 ini membantu meningkatkan pengetahuan dari usaha kecil menengah untuk sukses memberikan dampak ekonomi dan sosial, bagi kemakmuran suatu negara.