REDAKSI8.COM – Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten Banjar menerima arahan Presiden RI dalam Rakor Kepala Daerah Seluruh Indonesia. Acara berlangsung di Command Center di Pendopo Kabupaten Banjar, Senin (17/5/2021).
Dalam kegiatan rakor kepala daerah juga turut dihadiri Wakil Bupati Banjar H. Said Idrus Al Habsyie dan juga Dandim 1006/ Martapura Letkol Inf Imam Muchtarom, S.I.P. Kapolres Banjar AKBP Andri Koko Prabowo,a Asisten Pemerintahan dan Kesra H Masruri, Asisten Perekonomian Pembangunan Ikhwansah.
Dalam kurun waktu tanggal 6 sampai dengan 17 Mei 2021 ada sekitar 1,5 juta orang mudik pada pelaksanaannya mengalami peningkatan, dengan sistem penyekatan turun menjadi 1,1%. Kelihatannya kecil tetapi 1,5 juta orang yang masih melakukan mudik.
Penurunan kasus Covid-19 mencapai 48%, saat lebaran mobilitas masyarakat menjadi naik 38% sampai dengan 108% dan harus berhati-hati semua elemen untuk memperketat protokol kesehatan.
WHO menyampaikan indikator kendali Covid-19 dengan kapasitas respon daerah semakin banyak akan semakin baik, kalau yang positif harus dilacak betul betul dan harus dilakukan karantina, disinilah kelemahan kita masalah pressing, harus hati-hati dengan varian baru Covid-19.
Untuk wilayah Kalimantan Selatan agar selalu berhati-hati, mumpung ini pada angka yang kecil agar cepat dilaksanakan pencegahan sehingga tidak menjadi bertambah meningkat lagi susah untuk dikendalikan.
Selanjutnya terkait perkembangan perekonomian, Presiden kembali menuturkan di tahun 2021 pertama ekonomi kita masih minus 0,74%, seluruh gubernur dan bupati memiliki tanggung jawab yang sama supaya mencapai 7%, semua Provinsi negatif hanya 10 provinsi yang positif.
Presiden juga harapkan hati-hati untuk urusan Covid-19 harus tetap benar-benar ditekan demi kebangkitan bidang ekonomi.