Sabtu, 9 Desember 2023
  • Masuk
  • Daftar
Redaksi 8
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Pemerintahan
  • Regional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Hobi
  • Kuliner
  • RBU Group
  • Lainnya
    • Bschool
    • Opini
    • Female
    • Laporan Khusus
    • Legislatif
    • Peristiwa
    • Asal-Usul
    • Budaya
    • Environtment
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Layanan Publik
    • Pendidikan
    • Perikanan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Peternakan
    • Religi
    • Sosial
    • Serba-serbi
    • Teknologi
    • Wisata
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Pemerintahan
  • Regional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Hobi
  • Kuliner
  • RBU Group
  • Lainnya
    • Bschool
    • Opini
    • Female
    • Laporan Khusus
    • Legislatif
    • Peristiwa
    • Asal-Usul
    • Budaya
    • Environtment
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Layanan Publik
    • Pendidikan
    • Perikanan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Peternakan
    • Religi
    • Sosial
    • Serba-serbi
    • Teknologi
    • Wisata
Redaksi 8
No Result
View All Result

Samhudi Si Pelestari Ulin Asal Aranio Kabupaten Banjar

Hanafi Hanafi
6 Mei 2019
A A
Samhudi Si Pelestari Ulin Asal Aranio Kabupaten Banjar
Share on FacebookShare on TwitterWhatsapp

REDAKSI8.COM – Samhudi asal Desa Tiwingan Lama Kecamatan Aranio Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan  memang memiliki sifat yang keras dan pantang penyerah. Tak jarang dia meminta rekan kerjanya untuk mundur saja, kalau tidak sejalan dengan pola kerjanya.

Namun sifat kerasnya tersebut ternyata membuahkan hasil. Tanaman kayu ulin (Eusideroxylon zwageri) yang sulit untuk dibudidayakan pun kini sudah berhasil dikembangkannya.

Bersama dengan Kelompok Tani Hutan (KTH) Alimpung, pria 55 tahun ini kini telah berhasil membibitkan sebanyak 8 ribu tanaman khas Kalimantan ini, di punggung Bukit Alimpung, Desa Tiwingan Lama Kecamatan Aranio, Kabupaten Banjar. Selain itu juga dia berhasil melakukan pembibitan tanaman durian lokal, jengkol, mahoni dan lainnya.

Kawasan yang semula ditumbuhi semak belukar dan ilalang, kini sudah dipenuhi berbagai jenis tanaman. Total lahan yang direhabilitasi KTH Alimpung seluas 1.740 hektare. Atas keberhasilannya melakukan pelestarian kawasan hutan tersebut, pada 2018 lalu KTH Alimpung dianugerahi piagam penghargaan oleh Kemeterian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia.WhatsApp Image 2019 05 06 at 10.06.33Ditemui di lokasi kerjanya, Samhudi menuturkan niatnya mengembangkan tanaman kayu ulin karena melihat semakin susahnya mendapatkan kayu ulin. Padahal tanaman ini merupakan tanaman khas Kalimantan dan memerlukan waktu lama untuk menumbuhkannya. Masyarakat bisanya hanya menebang untuk memanfaatkan kayunya, namun tidak bisa membudidayakannya.

LihatJuga :

Pencegahan Stunting Terus Digalakkan Oleh Pemerintah Kabupaten Banjar

PLN Dukung Kelestarian Budaya, Pagelaran Seni Dayak Borneo Sita Perhatian Masyarakat

Sandi Maju di Pilkada Kabupaten Banjar? Golkar Dukung Penuh

PT Arutmin Indonesia dan Wartawan Kotabaru Silaturahmi

“Memang tidak gampang untuk membibitkan kayu ulin, karena butuh waktu lama bahkan banyak yang mencoba membibitkannya mengalami kegagalan,” jelas Samhudi, Minggu (6/5/2019).

Beliau menuturkan bibit ulin yang dikembangkannya berasal dari biji ulin yang dikumpulkannya. Pada Agustus 2018, Samhudi mengumpukan bibit kayu ulin dari hutan di pedalaman Kalimantan Selatan dan berhasil mengumpulkan sebanyak 13.600 biji.

Biji-biji tersebut kemudian disemai, namun tidak semuanya bertunas hanya sekitar 8 ribu yang bertunas. “Saat sekarang 8 ribu ulin yang bertunas sudah kita pindahkan ke polybek dengan tinggi antara 50 hingga 70 cm. Namun sebagian lainnya belum nampak tunasnya, padahal sudah kita semai sejak Agustus 2018,” jelas Samhudi yang bekerja bersama tiga rekannya ini.

Karena itulah menurutnya, masyarakat sering putus asa membibitkan ulin, karena memang untuk menjadikan biji bertunas saja memerlukan waktu hingga tahunan.

Samhudi berniat untuk kembali mengumpulkan biji ulin agar bisa membibitkan sebanyak 30 ribu buah. “Itu tekad saya untuk bisa membibitkan paling tidak 30 ribu tanaman ulin,” ujarnya.

Samhudi meminta bantuan untuk bisa mengenalkan tanaman ulin milik kelompoknya, sehingga bisa ditanam oleh masyarakat. “Saya jual bibit tersebut murah saja, cuma Rp25.000,- per batang. Bibit tanaman sudah cukup tinggi antara 50 hingga 70 cm, sehingga sudah cukup kuat untuk dipindahkan ke tanah, Bagi yang berminat, bisa hubungi saya di nomor telepon 0812-2489-5665,” jelasnya.

Bagikan41Tweet18Kirim

Berita menarik lainnya

Sejumlah Proyek Strategis di Banjarbaru Molor, Khalis : Ambil Sesuai Kemampuan

Sejumlah Proyek Strategis di Banjarbaru Molor, Khalis : Ambil Sesuai Kemampuan

Irma Dahliana
8 Desember 2023

REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Sejumlah proyek pembangunan infrastruktur strategis di Kota Banjarbaru dinilai molor. Hal itu tentu saja menjadi perhatian Dewan...

Finalisasi Pola Pangan Harapan, Langkah Banjarbaru Menuju Ketahanan Pangan

Finalisasi Pola Pangan Harapan, Langkah Banjarbaru Menuju Ketahanan Pangan

Ramadhani MTD.
8 Desember 2023

REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan di Kota Banjarbaru, Pemerintah Kota Banjarbaru melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian Dan...

Walikota Aditya Raih Dua Kategori Penghargaan Anugerah Meritokrasi 2023 dari KASN

Walikota Aditya Raih Dua Kategori Penghargaan Anugerah Meritokrasi 2023 dari KASN

Ramadhani MTD.
8 Desember 2023

REDAKSI8.COM, BANJARBARU - Walikota Banjarbaru, HM Aditya Mufti Ariffin, menyabet dua kategori penghargaan dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). Hal...

Muat lagi...

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TRENDING

  • Warga Indrasari Resah BBM Terus Habis, Apakah Karena Oknum Karyawan SPBU Yang Melegalkan Pelangsir Liar?

    Warga Indrasari Resah BBM Terus Habis, Apakah Karena Oknum Karyawan SPBU Yang Melegalkan Pelangsir Liar?

    236 dibagikan
    Bagikan 94 Tweet 59
  • Bahauddin: Sikap Kepala Dinas Pendidikan Sudah Sesuai Dengan Peraturan

    188 dibagikan
    Bagikan 75 Tweet 47
  • Sering Nonton Bokep, Oknum Guru Ngaji Cabuli Muridnya Sendiri, Kapolrestabes : Umurnya Masih Dibawah 10 Tahun

    200 dibagikan
    Bagikan 80 Tweet 50
  • Kotabaru Dapat Dana Alokasi Khusus Rp2,42 Triliun

    81 dibagikan
    Bagikan 32 Tweet 20
  • Haul Sekumpul Bertepatan Kampanye, Diharapkan Kesadaran Tidak Ada Atribut Politik

    122 dibagikan
    Bagikan 49 Tweet 31

© 2020 PT. Delapan Vilandux Indonesia – Semua Hak Cipta dilindungi Undang-undang.

  • Pedoman Media Siber
  • SOP Wartawan
  • Tim Redaksi
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Pemerintahan
  • Regional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Hobi
  • Kuliner
  • RBU Group
  • Lainnya
    • Bschool
    • Opini
    • Female
    • Laporan Khusus
    • Legislatif
    • Peristiwa
    • Asal-Usul
    • Budaya
    • Environtment
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Layanan Publik
    • Pendidikan
    • Perikanan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Peternakan
    • Religi
    • Sosial
    • Serba-serbi
    • Teknologi
    • Wisata
  • Masuk
  • Daftar

© 2020 PT. Delapan Vilandux Indonesia - Semua Hak Cipta dilindungi Undang-undang.

Selamat Datang!

Masuk dengan Facebook
Masuk dengan Google+
atau

Masuk ke akun

Lupa Kata Sandi? Daftar

Buat Akun Baru!

Daftar dengan Facebook
Daftar dengan Google+
atau

Isi form di bawah ini untuk mendaftar

Harus diisi. Masuk

Selamatkan kata sandi Anda

Silakan masukkan nama pengguna atau email untuk menyetel ulang kata sandi Anda.

Masuk