REDAKSI.COM – Sebanyak 285 prajurit siswa TNI AD diimbau tidak ada yang akan dikembalikan ke masyarakat. Pasalnya selama lima bulan ke depan usai upacara pembukaan pendidikan tamtama TNI AD gelombang dua, tahun anggaran 2018 di Rindam VI Mulawarman di Banjarbaru, Senin (26/11/2018) para prajurit siswa akan ditempa menjadi Tamtama TNI AD.
“Didasari rasa bangga karena lolos menjadi perwakilan daerah Kalimantan, peserta didik harus semangat, ikhlas dan serius menjalani pendidikan agar tidak ada yang harus dikembalikan ke masyarakat karena tidak mampu mengikuti pendidikan atau karena melakukan pelanggaran,” jelas Danrindam VI Mulawarman, Kol Inf Irwan Subekti.
Dalam penerimaan pendidikan Tamtama TNI AD gelombang kedua 2018 ini terangnya, telah dialokasikan kuota untuk putera daerah Kalimantan. Khusus untuk wilayah Kalimantan terdiri dari Kaltim, Kalsel dan Kaltara disediakan 20 orang calon Tamtama TNI AD dari kuota regular atau kuota tingkat nasional.
Regular tingkat pusat atau nasional kuotanya 265 orang, ditambah putera daerah Kalimantan 20 orang, jadi ini harus menjadi kebanggan putera daerah Kalimantan bisa lolos dalam pendidikan Tamtama ini.
Usai upacara pembukaan peserta pendidikan Tamtama nantinya akan menjalani pendidikan selama lima bulan atau pendidikan berakhir di 13 April 2019. Nantinya setelah lulusan dari pendidikan calon Tamtama ini, yaitu prajurit Tamtama TNI AD berpangkat Prada.
Kol Inf Irwan Subekti juga mengharapkan agar lulusan nantinya bisa menjadi prajurit golongan Tamtama yang berprilaku Saptamarga, mengikuti sumpah prajurit, memiliki pengetahuan dan berketerampilan dasar prajurit dan golongan Tamtama serta memiliki jasmani yang Samapta.
Sebelumnya prajurit siswa pendidikan Tamtama ini mengikuti seleksi tingkat daerah dan tingkat pusat meliputi administrasi, kesehatan, jasmani, psikologi dan wawancara mental ideologi.
Sesuai amanat Panglima Kodam VI Mulawarman, Mayjen Subiyanto terang Danrindam Vl Mulawarman prajurit siswa yang terpilih adalah pemuda pilihan yang berhasil meraih peluang terhormat untuk dididik menjadi prajurit Tamtama TNI AD.
Ia juga mengimbau kepada prajurit siswa agar tak meninggalkan kewajiban beribadah sesuai agama masing-masing, sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan atas rejeki yang diterima.
Kol Inf Irwan Subekti diakhir upacara juga menyempatkan memberikan semangat dengan meneriakkan semangat kepada para peserta pendidikan Tamtama.