REDAKSI8.COM – Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru, Said Abdullah memimpin kegiatan Diskusi terkait Pelaksanaan Strategi dan Capaian Penanganan Covid-19 Bidang Kesehatan oleh Pemerintah Kota Banjarbaru bersama Tim BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Selatan yang di pimpin Suherman, di Aula Gawi Sabarataan Pemerintah Kota Banjarbaru Senin (23/11).
Tampak Wakapolres Kota Banjarbaru, perwakilan Kodim 1006/Martapura, Inspektur,Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Satpol PP, Plt Kepala Dinas Kominfo, Kepala BPKAD, Kalak BPBD, Direktur RSDI serta Tim BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Selatan hadir dalam kegiatan tersebut.
Sekda Banjarbaru, Said Abdullah mengataoan, sejak awal penanganan covid-19 telah dilakukan dari Bandara Syamsuddin Noor, mulai pendataan oleh Pemerintah Kota Banjarbaru seperti pemeriksaan orang yang datang hingga penyemprotan disinfektan.
“Kita sudah melakukan pendekatan secara persuasif kepada warga masyarakat agar selalu patuh protokol kesehatan dan bekerja sama dengan TNI Polri dalam penanganan covid 19 di Kota Banjarbaru dengan selalu memberikan edukasi,” terangnya.
“Alhamdulillah saat ini di Kota Banjarbaru sudah mulai covid-19 mulai melandai, ini tentunya berkat semua elemen dan Tim Satgas covid-19 di Kota Banjarbaru,” sambungnya.
Walupun cetusnya banyak memakan dan menggunakan dana yang lumayan besar dalam penanganan covid-19 sejak bulan maret lalu.
Suherman, Ketua Tim BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Selatan menjawab, bahwa hasil dari pemeriksaan dalam penanganan covid-19 nanti hasilnya akan dilaporkan ke pemerintah pusat.
Suherman melanjutkan, BPK sudah mengadakan pertemuan ke beberapa daerah dan ada sebagian daerah-daerah yang banyak mengalami kendala, dan ada yang sudah melakukan secara prosedur.
“Nantinya hasil pemeriksaan ini akan disampaikan serempak pada bulan Desember nanti. Karena itulah kami dari BPK perlu masukkan pada diskusi ini terkait Penanganan Covid-19 Bidang Kesehatan oleh Pemerintah Kota Banjarbaru,” tandasnya.