REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Usai penyortiran dan pelipatan surat suara berakhir pada Sabtu (20/1/24) lalu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjarbaru mencatat ada sekitar 10.400 surat suara yang kurang.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua KPU, Banjarbaru, Rozy Maulana kepada Redaksi8.com disela-sela kegiatan Training of Trainers (ToT) fasilitator PPK dan PPS dalam bimbingan teknis (bimtek) KPPS untuk Pemilu 2024, di Ballroom Novotel, Banjarmasin, Selasa (23/1/24).
Kekurangan itu katanya, lantaran terdapat beberapa surat suara yang kurang dari dalam kotak.
Bahkan ada yang sempat robek terkena bercak tinta, sehingga mengakibatkan berkurangnya surat suara.
“Secara keseluruhan ada sekitar 10.400-an, itu bukan surat suara rusak semua, tapi jumlah surat suara kekurangan yang kami minta,” ujarnya.
Meski demikian, Rozy mengatakan, rusak atau kurangnya surat suara tersebut sudah dilaporkan ke KPU provinsi, dan sudah dalam tahap proses oleh penyedia.
“Surat suara yang rusak sudah kami lakukan rekapitulasi dan sudah kami laporkan kepada KPU provinsi, sudah kami lakukan permintaan kekurangan,” ungkapnya.
Sebagaimana yang disampaikan oleh KPU Republik Indonesia (RI) seluruh kekurangan logistik harus rampung pada tanggal 31 Januari 2024 mendatang.
“Arahan dari KPU RI itu tanggal 31 semua sudah harus selesai, artinya sebelum tanggal 31 tentunya surat suara harusnya sudah datang,” ucapnya.
Sementara itu, seorang warga Landasan Ulin, Juri mengharapkan, dalam penyortiran ataupun pelipatan surat suara tidak ada dimanipulasi.
“Saya berharap surat suara dapat disortir dan dilipat dengan baik, tentu perlunya kejujuran dalam hal ini untuk para petugas yang berkaitan,” ungkapnya.