REDAKSI8.COM – Demi meningkatkan perekonomian keluarga, Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Lounching Sekolah Gratis Pemberdayaan Perempuan Hair Salon Business School tahun 2023, di Aula Gawi Sebarataan Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru, Selasa (14/2/23).
Dibukanya program tersebut supaya dapat meningkatkan ekonomi keluarga secara yang cukup instan, bermodalkan dasar kemauan, semangat dan tekat yang keluar dari seluruh calon anggota peserta.
Jumlah peserta yang ikut pelatihan program Hair Salon Business School (HSBS) diketahui sebanyak 20 orang.
Namun diperjalanannya nati, akan ada pelatihan HSBS kloter dua sampai tiga. Dimana masing-masing kloter akan dibuka untuk 20 orang.
Walikota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin menerangkan, ada beberapa kloter untuk pelatihan program Hair Salon Business School ini.
Dimana kloter pertama dibuka untuk 20 orang perserta. Kemudian kloter ke dua dan ke tiga masing-masing juga untuk 20 peserta.
Menurutnya, minimnya jumlah peserta dikarenakan memang keterbatasan peralatan untuk latihan, serta keterbatasan dari pelatih atau instrukturnya.
“Dilaksanakan dari tanggal 15 sampai 20 Februari ini,” ucapnya.
Aditya mengharapkan, dengan adanya sekolah gratis pemberdayaan perempuan dapat membuka lapangan kerja, meningkatkan daya saing, dan ketangguhan wanita untuk membantu perekonomian keluarga serta meningkatkan kesejahteraan keluarga melalui pelatihan ini.
“Harapan saya para peserta tidak hanya sampai disini ilmunya yang didapat, ini bisa terus dikembangkan, berinovasi, dan semoga usahanya semakin besar dan ekonominya semakin baik,” ungkapnya.
Selanjutnya menurut Ketua TP PKK Banjarbaru Vivi Mar’i Zubedi Aditya Mufti Ariffin, menjadi seorang perempuan pemberdaya harus datang dari dalam diri dan dalam hati.
Tak hanya itu, katanya memiliki kekuatan untuk melakukan hal-hal yang positif dalam kehidupan sekaligus membuat pilihan dalam kehidupan sendiri, pun peran seorang perempuan pemberdaya.
“Yang harus dimiliki seorang perempuan adalah mampu mengenali potensi diri, mengetahui dalih yang ada di dalam diri serta mampu menghargai dan mencintai diri serta orang-orang disekitarnya,” tuturnya.
Sementara itu, seorang calon peserta sekolah gratis dari Kelurahan Landasan Ulin Selatan Mariatul Iftiah mengaku tertarik dengan adanya program Hair Salon Business School tersebut.
“Tentunya senang, mendapat teman baru juga, tidak ada persyaratan, hanya saja umur maksimal 40 tahun,” ungkapnya.
(Irma/Redaksi8.com)