REDAKSI8.COM – Sepekan terakhir cuaca ekstrem dan gelombang pasang (Rob) telah menerjang 3 Kecamatan di wilayah Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu).
Dilansir dari https://mc.tanahbumbukab.go.id/, Berdasarkan laporan BPBD Tanbu pada Jumat (23/12) sekitar pukul 16.00 Wita, sejumlah desa telah terdampak cuaca ekstrem dan gelombang pasang yang terdiri dari Desa Sungai Lembu, Desa Beringin RT. 2 dan RT. 4, Desa Pulau Salak RT. 5 dan Desa Kampung Baru di Kecamatan Kusan Hilir.
Selanjutnya banjir di Kecamatan Kusan Hilir, Kecamatan Sungai Loban, Desa Sungai Loban RT. 1 dan RT. 2 dan Kecamatan Batulicin Kelurahan Batulicin RT. hingga RT. 5.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tanbu H Sulhadi membenarkan, Sepekan terakhir cuaca ekstrem dan gelombang pasang (Rob) telah menerjang 3 Kecamatan di wilayah Kabupaten Tanbu.
Akibatnya, sejumlah arus lalu lintas di wilayah yang terdampak mulai terganggu.
Sapuan ombak menururtnya menyebabkan sampah berhamburan ke jalan raya dan sebagian masuk ke tempat usaha serta rumah warga.
Sebagian lain, menimbulkan air laut masuk ke badan jalan raya yang menyebabkan tanggul pemecah ombak jebol, tepatnya di Desa Beringin.
“Banjir ini menjebol 4 bagian belakang rumah sekaligus tempat usaha milik warga di Desa Beringin, menurut data ada 3 rusak ringan dan 1 rusak sedang, 5 buah rumah terendam kurang lebih ketinggian air mencapai 50 cm dari dalam rumah di Desa Pulau Salak. Tak hanya itu banjir ini juga, menjebol 1 buah rumah sekaligus tempat usaha milik warga di Desa Sungai Loban hingga alami rusak sedang, pembatas ombak (paving) kurang lebih 150 meter di Desa Sungai Loban turut rusak,” bebernya pada Sabtu, (24/12/2022) malam.
Alih-alih banjir jinak yang datang, keganasan gelombang dari cuaca ekstrem membuat terendamnya sekitar 12 buah rumah.
Dimana ketinggian air mencapai 15 cm dari dalam rumah di Desa Sungai Loban RT. 1 hingga RT. 10.
Kemudian juga telah menjebol tempat usaha milik warga Desa Sungai Loban RT.1 hingga kondisinya mengalami rusak sedang.
Disamping itu menurut data pihaknya, tercatat WC milik warga hampir roboh di Desa Sungai Loban RT.1.
Ada sebagian rumah yang terendam di Kelurahan Batulicin, serta mengikisnya area beberapa pemakaman yang ada di pesisir pantai pagatan sehingga mengalami kerusakan/abrasi di Desa Kampung Baru.
Sulhadi berpesan kepada masyarakat Tanbu dan sekitarnya, untuk berhati-hati menjaga diri.
Kondisi cuaca yang ekstrem maupun banjir yang tengah melanda cukup berbahaya.
“Pertimbangkan kembali ketika akan beraktivitas maupun bepergian ke pesisir pantai di kawasan Tanah Bumbu.” Pesannya.
Diketahui sejauh ini tidak ada korban jiwa dan luka atas kejadian tersebut.
Pemantauan ketat dilakukan oleh petugas dilokasi dari pihak BPBD, DLH, TNI dan Polri, Damkar, Tagana, pihak Kecamatan Kusan Hilir, pihak Kecamatan Sungai Loban, relawan serta masyarakat.