REDAKSI8.COM – Kementerian Agama (Kemenag) Banjarbaru kini punya inovasi baru.
Setelah sebelumnya meluncurkan (launching) Ruang Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), Kemenag Banjarbaru me-launching aplikasi pelayanan berbasis online, SILAKAS (Sistem Layanan Kementerian Agama Satu Pintu).
Sistem aplikasi digital ini merupakan hasil ide dan gagasan Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kankemenag Banjarbaru, Alamsyah.
Alamsyah menyampaikan, program/aplikasi SILAKAS ini saat ini sudah bisa dioperasikan pada platform Smartphone Android. Mengingat banyaknya pengguna Smartphone android, diharapkan SILAKAS ini bisa memberikan kemudahan pelayanan bagi masyarakat.
‘’pengguna Android saat ini sudah sangat banyak, diharapkan setiap pengunjung yang datang untuk mengurus keadministrasian kini lebih mudah dari telepon genggam mereka,’’ kata Alamsyah baru baru tadi.
Lebih lanjut Alamsyah menjelaskan, untuk saat ini SILAKAS baru melayani 26 item layanan. Kendati demikian, tidak menutup kemungkinan dengan semakin dikembangkannya aplikasi berbasis android tersebut, akan semakin bertambah dan semakin mudah untuk diakses bagi para pengunjung website resmi Kemenag juga aplikasi SILAKAS.
Sementara Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Banjarbaru H. Humaidi berharap, aplikasi ini benar benar bisa memberikan akses kemudahan bagi masyarakat, bukan hanya masyarakat Banjarbaru namun juga masyarakat Indonesia pada umumnya yang ingin mendapatkan kemudahan dalam mengurus administrasi di Kementerian Agama.
“Aplikasi SILAKAS ini saat ini sudah dilirik beberapa teman yang ingin juga menerapkan sistem aplikasi berbasis digital, namun semua itu tidak sembarangan karena itu perlu penghargaan bagi pembuat dan juga para pengonsepnya,” ungkap Humaidi.
Sekadar diketahui, sejak peluncuran website mandiri banjarbaru-Kemenag.id, Tim IT Kemenag sudah memasukkan 26 layanan secara online termasuk Program SILAKAS yang kini bisa diunduh dari platform Google playstore. Sedangkan layanan PTSP sendiri saat ini baru mencakup 53 item layanan dari semua satker di lingkungan kemenag Banjarbaru.
Aplikasi dan sistem layanan digital ini diharapkan mampu menjadi langkah positif dalam mengembangkan sistem berbasis digital, yang saat ini sudah sangat mudah diakses oleh masyarakat luas.