REDAKSI8.COM – Pemerintah Kota Banjarbaru melalui Dinas Pemuda Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) akan menggelar Festival Takbiran 1443 Hijriyah di Lapangan Dr Murdjani pada malam Hari Raya Idul Fitri nanti.
Festival yang rencananya akan mulai rutin digelar setiap tahun oleh Pemko Banjarbaru itu dalam rangka memeriahkan malam 1 Syawal.
Kepala Disporabudpar Kota Banjarbaru, Ahmad Yani Makkie membeberkan, pada malam pergantian bulan suci Ramadhan ke bulan Syawal akan di gelar Festival Takbiran di kawasan Minggu Raya Banjarbaru.

Para peserta yang mengikuti acara itu ujarnya terdiri dari perwakilan masing-masing kecamatan. Setiap kecamatan mengutus 2 groub.
“Semoga tahun depan dapat kita laksanakan secara besar besaran dengan persiapan maksimal,” tulisnya melalui via WhatsApp kepada Wartawan Redaksi8.com, Jumat (29/4).
Festival sendiri merebutkan trophy Walikota Banjarbaru beserta uang tunai jutaan rupiah kepada peserta.
Akan tetapi Ia menegaskan, pentas yang rencananya digelar tahunan itu tidak akan dilakukan dalam bentuk konvoi maupun arak-arakan, melainkan terkonsentrasi di atas panggung terbuka.
“Kita akan mengusahakan event-event ini masuk dalam calender event kemenparekraf RI, khususnya Banjarbaru Festival Ramadhan,” lebih jauh ungkapnya.
Dalam Festival Ramadhan Ia menukas, ada bermacam pergelaran, diantaranya Pasar Wadai Ramadhan, Festival Salikur dan Festival Takbiran.
“Termasuk Tadarus Puisi,” pungkasnya.
Sekedar informasi, berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 3 Tahun 2022 tentang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat level 3, level 2 dan level 1 serta mengoptimalkan posko penanganan Corona Virus Disease 2019 di tingkat desa dan kelurahan untuk pengendalian penyebaran Corona Virus Disease 2019 di wilayah Sumatera, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua, saat ini Kota Banjarbaru dan Kota Banjarmasin berada di level 3.
Instruksi Menteri ini mulai berlaku pada Selasa tanggal 26 April 2022 sampai dengan tanggal 9 Mei 2022. Dikeluarkan pada Senin 25 April tahun 2022 di Jakarta oleh Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian.
