REDAKSI8.COM – Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor bersama Bupati Banjar KH Khalilurrahman dan Kapolres Banjar Takdir Mattanete, meresmikan kegiatan penanaman serentak rehabilitasi daerah aliran sungai IPPKH, dalam rangka Revolusi Hijau 2018 di Dusun Sungai Luar Desa Tiwingan Baru, Kecamatan Aranio, dengan melepaskan burung dari sangkar, Rabu (18/4/18).
Bibit tanaman yang ditancapkan an nantinya bakal mendominasi di areal ini adalah kemiri dan jengkol, karena menurut Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan, Hanif Faisol Nurofiq, berdasarkan kesesuaian lahan, tanaman ini sangat cocok di daerah ini.
“Selain itu, berdasarkan potensi ekonomi, kemiri dan jengkol juga cepat habis dipasaran lantaran banyak dicari pembeli,” ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Kalsel yang akrab disapa Paman Birin ini, menghimbau kepada masyarakat Kalimantan Selatan, khususnya Kabupaten Banjar untuk selalu menjaga norma-norma kesopanan kepada para wisatawan, yang berkunjung ke tempat ini.
Kawasan yang di tanami ini, secara resmi juga diberi nama oleh Paman Birin dengan sebutan Alam roh 18/ terinspirasi pejuang alam roh yang ada di Kecamatan Sungai Tabuk/ dan tanggal peresmiannya pada tanggal 18 april.
Bupati Banjar KH Khalilurrahman mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Paman Birin dan pemerintah provinsi, yang memilih wilayah penanaman serentak rehabilitasi daerah aliran sungai IPPKH dalam rangka Revolusi Hijau 2018 di Kabupaten Banjar.
“Kurang lebih 200 milyar rupiah dana untuk penanaman rehabilitasi ini telah disiapkan oleh pemerintah provinsi kalimantan selatan,” pungkasnya. (Rama)