REDAKSI8.COM — Meski tanpa didudukung sarana sirkuit latihan, Adieta Herianoor mampu tampil membanggakan dengan raihan medali emas perorangan 21 tahun ke atas Cabang Olahraga (Cabor) Balap Motor di Pekan Olahraga Tingkat Provinsi (Proprov) Kalimantan Selatan (Kalsel), di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) 2022, kemarin.
Adidot panggilan akrabnya mengatakan, selama ini dirinya bersama tim memanfaatkan lokasi apa pun yang bisa digunakan untuk berlatih.
Jika harus menggunakan lintasan sirkuit, Ia terpaksa harus ke sirkuit yang berada di Tanjung Kabupaten Tabalong.
“Ya.. karena di Kabupaten Balangan sampai saat ini belum memiliki sarana sirkuit khusus balap motor,” ujarnya.
Remaja yang lahir di Paringin, pada 7 April 2001 lalu ini, mengaku motivasinya hanya ingin dapat memberi kebanggaan bagi kota kelahirannya di Balangan.
Selain itu, Adidot yang ternyata juga memiliki kegemaran olahraga lari ini mengungkapkan, bahwa semangat dan keberhasilannya dalam event kali ini, seperti biasanya adalah karena dukungan penuh dari keluarga, teman-teman dekat, serta kekompakan tim.
“Tidak lepas dari dukungan orang tua tersayang dan orang terdekat yg telah banyak membantu. Saya dan tim hanya punya satu tujuan, membanggakan Kabupaten Balangan,” ungkap remaja yang sekarang memiliki berat badan 55 kilogram dengan tinggi badan 170 centimeter ini.
Adidot Juga Dulang Medali Perak Kelas Beregu
Penampilan gemilang Tim Cabor Balap Motor Kabupaten Balangan terbukti ketika kembali meraih medali perak pada Kelas Beregu atas nama atlet pembalap Fauzi dan Adidot sendiri.
Sebagai informasi, Adieta Herianoor alias Adidot ini ternyata memiliki talenta yang tidak dimiliiki banyak pembalap lain. Ia berhasil menjuarai sejumlah event nasional balap motor dengan beragam kelas.
Diantaranya, juara Nasional 65 cc Motocross 2012, juara Nasional 65 cc Powercross 2013, juara Nasional MP3 2019.
Hingga pada 2016 sebagai Runner Up Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Kalimantan di kelas Mp5 dan mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) pada 2021 lalu.
Adidot membeberkan beberapa kendala yang Ia rasakan bersama tim selama berkecimpung secara profesional di dunia olahraga motor.

Diantaranya masih kurangnya perhatian dari pihak lembaga Pemerintah Daerah Kabupaten Balangan yang berperan dalam upaya peraihan pretasi-prestasinya bersama tim.
“Sejumlah kendala yang dihadapi masih dapat diminimalisir, meski pun masih dirasakan kurangnya perhatian dari pihak yang semestinya dapat turut berperan,” tuturnya.

Dirinya bersama tim sejumlah pihak yang aktif dalam bidang olahraga balap motor di Kabupaten Balangan, masih sangat berharap tersedianya sarana prasarana infrastruktur berupa sirkuit dengan taraf yang standar ada di daerah ini.
Menurutnya, harapan itu tidak berlebihan mengingat besarnya animo masyarakat dan banyaknya bibit yang tertarik dan berbakat dalam olahraga balap motor ini.
“Sarana sirkuit itu menjadi fasilitas penting dalam mengakomodir bakat-bakat bibit pembalap secara terorganisir dan mudah diawasi. Semoga nanti, Cabor balap motor di Balangan dapat terus berkembang,” ujarnya.
Abdul Hadi Akui, Sarana Olahraga Masih Minim Jauh Dari Standar
Sementara, Ketua KONI Kabupaten Balangan, Syamsudinoor SE, menyadari kondisi sarana olahraga di Kabupaten Balangan yang menurut sangat memprihatinkan.
Ia mengaku, dalam kurun waktu satu tahun setelah dirinya memimpin organisasi induk organisasi cabang olahraga ini, sering mendiskusikan persoalan itu dengan Bupati Balangan Abdul Hadi.
“Saya sadar, sejumlah atlet dari berbagai cabang olahraga mengeluhkan kondisi sarana latihan yang belum memadai. Bahkan, banyak yang sama sekali belum memiliki fasilitas kebutuhan untuk mereka latihan,” katanya.
Menanggapi itu, Bupati Balangan Abdul Hadi meminta KONI Kabupaten Balangan dapat mengakomodir keluhan atlet dari seluruh Cabor. Terutama beberapa sarana kebutuhan latihan yang belum memadai dan yang belum dimiliki.
Dalam kesempatannya, pada malam ramah tamah dan syukuran bersama kontingen seluruh Cabor di Kabupaten Balangan, peserta Porprov Kalsel XI, HSS 2022, di halaman Sekretariat Daerah, Kantor Bupati Balangan. Sabtu, 19 November 2022, malam.
Abdul Hadi menegaskan, bersama beberapa pihak termasuk KONI Kabupaten Balangan, telah mulai menyusun perencanaan persiapan agar pelaksanaan Porprov XII mendatang, Balangan bisa menjadi tuan rumah.
“Tentu saja, diantara persiapannya adalah membenahi sarana olahraga, serta membangun venue yang selama ini belum kita miliki,” pungkasnya.



