REDAKSI8.COM – Anggaran Pendapan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Banjar terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, terbukti pada tahun 2021 kemarin melampaui target yang diperkirakan sebesar 212 miliar ternyata mampu berada di 217 miliar. Adapun pada tahun 2022 ditargetkan 221 miliar.
Seperti yang disampaikan oleh Kepala Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah Dzulyadaini bahwa walaupun masih dalam masa pandemi covid-19, pendapatan asli daerah tetap meningkat.
“Untuk APBD tahun 2021 kemarin, kita bersama dengan DPRD Kabupaten Banjar menetapkan untuk pendapatan daerah dengan target 212 miliar, ternyata kita bisa sampai dengan 217 miliar, ungkapnya, Kamis (3/2/2022).
Adapun terkait rincian yang didapat oleh pemerintah daerah Kabupaten Banjar antara lain dari Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) dengan pencapaian 30,5 miliar yang semula ditargetkan 25 miliar,” tuturnya
Ia menjelaskan, adapun tahun 2022 ini ada kenaikan target yang harus dilakukan oleh pemerintah daerah Kabupaten Banjar yang ditargetkan terkait BPHTB di angka 34,9 miliar.
Adapun terkait PBB tahun, Dzulyadaini menjelaskan, sesuai dengan arahan kebijakan Bupati, ada tiga zona penyesuaian nilai yakni Kecamatan Martapura, Kecamatan Gambut dan Kecamatan Kertak Hanyar.
“Maka dengan penyesuaian yang akan dilakukan, maka akan terjadi kenaikan sesuai dengan peningkatan peningkatan nilai di ketiga pajak yakni untuk pajak restoran, rumah makan dan hotel ini yang paling berpengaruh signifikan itu pemasangan
“Alat rekam pada tahun 2020 ada 71 pasang ini terus dipantau oleh tim kami di TKP namanya sekarang bisa berjalan lancar dan bulan ini juga kontribusinya sudah sangat baik ini berjalan sangat signifikan angkanya, kalau memang ada potensi ke depan juga kita tambah lagi untuk pemasangan alat rekam,” tambahnya