REDAKSI8.COM – Kelancaran lalu lintas sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan perekonomian, yang dapat menunjang pembangunan nasional. Permasalahan lalu lintas telah berkembang sangat pesat, karena pertumbuhannya lebih cepat daripada upaya untuk memecahkan masalah lalu lintas itu sendiri, pihak Polres Banjarbaru pun salah satu program mengaasi hal tersebut mengadakan Police Go To School.
Demikian yang disampaikan oleh Kasat Lantas Polres Banjarbaru, AKP Gustaf Adolf Mamuaya melalui Kanit Dikyasa Polres Banjarbaru, Iptu Tajudin Noor saat menjadi pembina upacara bendera di SD – SMP Terpadu Satu Atap SDN Bangkal 2 – SMPN 12 Banjarbaru, Senin (19/3/18).
Dalam konteks ini, Iptu Tajudin Noor menambahkan, perkembangan permasalahan ini disebabkan oleh tingginya pertumbuhan penduduk. Hal ini tentu juga berbanding lurus dengan kebutuhan masyarakat untuk memiliki kendaraan bermotor, guna memudahkan aktivitas mereka sehari-hari saat bepergian.
Tidak hanya itu, kurangnya moda transportasi yang pro rakyat, jaringan/sarana jalan dan ditambah lagi rendahnya kesadaran masyarakat untuk selalu tertib dalam berlalu lintas di jalan raya, juga menjadi beberapa faktor permasalahan lalu lintas.
”Meskipun demikian, kita patut bersyukur dan berterimakasih kepada Pemerintah Kota Banjarbaru yang telah berupaya menyediakan angkutan pelajar gratis, walaupun belum semuanya dapat terpenuhi. Kami berharap para pelajar dapat memanfaatkan fasilitas tersebut dengan baik,” ujarnya.
Berdasarkan data pelanggaran maupun kecelakaan lalu lintas di wilayah Kota Banjarbaru pada tahun 2018, tercatat sebanyak 4.023 kasus pelanggaran yang ditindak dengan tilang, 70 kasus laka lantas yang mengakibatkan 48 orang meninggal dunia.
Sedangkan di tahun sebelumnya, 2017, tercatat sebanyak 9.277 kasus pelanggaran yang ditindak dengan tilang, 80 orang luka berat dan 52 orang luka ringan dengan kerugian materil mencapai Rp 173.450.000.
”Karena masih banyaknya ditemukan pelajar yang melakukan pelanggaran lalu lintas. Seperti mengendarai kendaraan bermotor ke sekolah tanpa memiliki SIM, tidak menyalakan lampu utama, tidak menggunakan helm dengan baik dan benar, ugal-ugalan (kebut-kebutan) di jalan raya, sehingga dapat merugikan diri sendiri maupun pengguna jalan raya lainnya,” terang Iptu Tajudin Noor.
Kanit Dikyasa Polres Banjarbaru yang juga berkecimpung dalam beladiri Karate (Inkado Kalsel) ini mengajak seluruh elemen masyarakat, dinas pendidikan, para kepala sekolah dan guru, khususnya para siswa untuk bersama-sama menjadi pelopor aksi keselamatan berlalu lintas.
Beberapa cara yang bisa dilakukan yaitu dengan menggelorakan gemar bersepeda ke sekolah, sehingga dapat membentuk fisik, kesederhanaan dan kepribadian yang kuat, mengaktifkan kembali gerakan Pramuka Krida Lantas dan lain sebagainya.
Kepala SD – SMP Terpadu Satu Atap Bangkal, Hj Nurul Huda MPd menyambut baik dan berterimakasih atas kunjungan dari Polres Banjarbaru ini.
”Tentunya ini bisa memberikan masukan dan kesadaran kepada siswa tentang apa itu HOAX (berita bohong), kemudian tentang narkoba dan tertib berlalu lintas. Terlebih anak-anak kami (siswa) banyak yang belum mengetahui tentang hal tersebut, tentunya” ujarnya kepada jurnalis redaksi8.com.
Hj Nurul Huda berharap terjalin kerjasama yang baik antara Polres Banjarbaru dengan SD – SMP Terpadu Satu Atap Bangkal, terkait sosialisasi program Tebar Pesona Police Go To School ini, sehingga bisa terus berlanjut ke depannya.
Iptu Tajudin Noor tidak sendiri saat menyampaikan berbagai macam sosialisasi, terkait Program Tebar Pesona Police Go To School di sekolah yang berada di pelosok Kota Banjarbaru ini. Ia juga ditemani oleh Polwan dan Staff cantik, Bripda Hana W (Banit Lakalantas), dan Zahra Ramadhani (Staff Dikyasa).
Stop Pelanggaran, Stop Kecelakaan Lalu Lintas, Keselamatan Untuk Kemanusiaan. Safety For Humanity!