Pemerintah kabupaten Banjar melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (musrenbang) yang dilaksanakan pada hari Selasa (20/3) di Mahligai Sultan Adam, Acara Musrembang ini dilaksanakan mulai dari tanggal 20 Maret sampai dengan 4 April 2018.
Musrenbang ini untuk Penyusunan rencana kerja pembangunan daerah tahun 2019 dengan tema penguatan sumberdaya manusia untuk pertumbuhan ekonomi berkualitas dalam rangka mewujudkan kabupaten Banjar yang sejahtera dan barokah.
Rencana Kerja Pembangunan Daerah RKPD Kabupaten Banjar Tahun 2019, yang merupakan penjabaran visi, misi dan program pembangunan ini sangat strategis sebagai forum untuk mewujudkan sinergitas perencanaan dan pelaksanaan tugas pemerintahan dan pembangunan antara Pusat dan Daerah, serta antar Daerah, guna mewujudkan capaian target dan sasaran pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Banjar.
Sejalan dengan semangat transparansi dalam penyelenggaraan pemerintahan, masyarakat dapat mengetahui substansi, proses penyusunan dan dapat memberikan masukan guna pengayaan bahan RKPD Kabupaten Banjar Tahun 2019. Forum ini sekaligus merupakan media konsultasi publik, sehingga para pemangku kepentingan dapat secara aktif mengikuti dan memberikan masukan konstruktif terhadap konsep perencanaan pembangunan yang disusun oleh Pemerintah Kabupaten Banjar.
Permasalahan pembangunan saat ini semakin kompleks. Belum optimalnya pemerataan pembangunan sampai dengan wilayah-wilayah terpencil atau pinggiran memberikan dampak pula semakin tingginya gap antar wilayah kecamatan, sehingga permasalahan ketimpangan antar wilayah menjadi semakin lebar. Terlebih pada perencanaan Tahun 2019 Kabupaten Banjar sejak Tahun 2017 masih dihadapkan pada dinamika kapasitas fiskal daerah yang terbatas yang berdampak semakin sempitnya ruang dalam pemenuhan kebutuhan belanja pembangunan secara ideal.
Tahun 2019 merupakan tahun ke-4 perjalanan pelaksanaan perencanaan jangka menengah Tahun 2016-2021 yang merupakan momen krusial keberhasilan capaian indicator Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Banjar. Sejalan dengan hal tersebut perlu kiranya progress capaian indikator RPJMD Kabupaten Banjar yang realisasinya masih dibawah target menjadi dasar dalam menciptakan akselerasi pembangunan Tahun 2019.
Menurut Guru Khalil, perumusan prioritas pembangunan dilakukan dengan cara mengevaluasi permasalahan pembangunan daerah dan menelaah isu yang sedang berkembang. Acuan itu dihubungkan dengan program pembangunan daerah yang termuat pada RPJMD.
“Sembilan prioritas ini perlu mendapatkan perhatian seluruh pemangku kepentingan untuk mewujudkan Kabupaten Banjar yang semakin sejahtera dan barokah,” katanya.
Ia juga memuji SKPD pada 2017 yang lalu berhsail merealisasikan keuangan mencapai 92,12 persen dan naik dari tahun 2016 yang hanya sebesar 83,29 persen. Adapaun realisasi fisik mencapai 95,34 persen atau lebih tinggi dari tahun 2016 yang hanya sebesar 89,09 persen.
“Mari kita berikan kontribusi positif untuk mewujudkan visi dan misi pembangunan Kabupaten Banjar Tahun 2016-2021 sesuai dengan kewenangan, tupoksi, dan perannya,” pungkasnya.
Sembilan prioritas pembangunan Kabupaten Banjar Tahun 2019
1.Penerapan Nilai-Nilai Agama : Prioritas ini ditetapkan untuk mengatasi permasalahan masih adanya pelanggaran perda kearifan lokal (Perda Ramadan dan Jum’at khysuk)
2.Peningkatan Akses Layanan dan Kualitas Pendidikan
3.Peningkatan Akses Layanan Kesehatan
4.Peningkatan Kualitas Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja
5.Peningkatan Ekonomi Daerah
6.Penataan Infrastruktur daerah
7.Lingkungan Hidup dan Pemanfaatan Ruang
8.Kemandirian Pangan Daerah
9.Peningkatan Kinerja Pemerintah Daerah dan Desa