REDAKSI8.COM – Ketua TP PKK Kota Banjarbaru Hj Ririen Nadjmi Adhani didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kota Banjarbaru Siti Hamdah SP MT, menghadiri Pertemuan Penyuluhan Pangan beragam Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA), di Sekretariat PKK Kota Banjarbaru Jalan Taman Gembira Barat, Kamis (29/3/18).
Hal tersebut, dalam rangka mempercepat pemahaman masyarakat khususnya siswa tentang konsumsi pangan B2SA (Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman).
Kegiatan ini hasil kerjasama antara Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kota Banjarbaru dengan PKK Kota Banjarbaru.
Ketua TP PKK Kecamatan dan pengurus PKK Kota Banjarbaru juga berhadir dalam kegiatan tersebut.
Tujuan dari kegiatan penyuluhan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman peserta akan pentingnya konsumsi pangan B2SA untuk meningkatkan kualitas hidup.
Meningkatkan kemampuan dan keterampilan dalam penyusunan, pengolahan dan penyajian menu pangan B2SA, efisien dan menarik dengan porsi yang tepat bagi keluarganya.
Selain itu, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk melakukan pemantauan konsumsi dan potensi pangan keluarga secara mandiri.
Pada kesempatan itu disampaikan kisi-kisi cipta menu serba ikan dan juga untuk mensosialisasikan gerakan memasyarakatkan makan ikan, yang merupakan salah satu langkah pemerintah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mengkonsumsi ikan dan meningkatkan mutu gizi pangan masyarakat, serta teknik pelaksanaan lomba masak serba ikan.
Ketua TP PKK Kota Banjarbaru Hj Ririen Nadjmi Adhani menyampaikan tentang Program Pemanfaatan Pekarangan Kawasan Rumah pangan Lestari mendukung HATINYA PKK.
“Karena melalui lahan pekaranganlah yang memiliki potensi besar dalam mewujudkan ketahanan pangan berbasis keluarga. Hanya saja, pemanfaatannya belum dilakukan secara maksimal,” ujarnya.
Mayoritas masyarakat masih memanfaatkan lahan pekarangan seadanya saja, padahal jika dimanfaatkan secara optimal dapat ditanami beragam jenis tanaman yang bisa memenuhi ketersediaan pangan bagi keluarga.
“Contohnya dengan melakukan penanaman cabai di pekarangan. Diharapkan juga bisa jadi budaya masyarakat perkotaan yang umumnya memiliki keterbatasan lahan sehingga mereka bisa memenuhi kebutuhan cabai secara mandiri dan tidak harus membeli lagi,” tambah Hj Ririen Nadjmi Adhani.
Terkait dengan B2SA (Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman) Hj Ririen Nadjmi Adhani ingin TP PKK Kota Banjarbaru bisa menjadi yang terbaik di tingkat nasional nantinya.