REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Titik putar balik atau u-turn di sejumlah ruas jalan Ahmad Yani Banjarbaru yang kerap menjadi penyebab kemacetan dan kecelakaan lalu lintas dipastikan akan ditutup. Salah satunya u-turn di Km 29 Mekatani.
Kasatlantas Polres Kota Banjarbaru, AKP Edwin Widya Dirotsaha Putra mengatakan, rencananya ada dua u-turn yang akan ditutup. Pertimbangannya, karena sering terjadi kemacetan dan kecelakaan di lokasi tersebut.
“Ada dua u-turn yang dipastikan akan ditutup, yaitu depan makam Mekatani dan depan McDonald Jalan Ahmad Yani KM 34 Banjarbaru. Selain itu juga akan ada perbaikan 11 double u-turn dibeberapa titik,” paparnya, Jum’at (2/2/24).
Apabila sesuai dengan rencana, u-turn depan makam Mekatani akan digeser ke lokasi jalan baru menuju akses Bandara Syamsuddin Noor.
“Selain menggeser u-turn, kami juga menyarankan Halte Mekatani dipindah karena jalan dikawasan itu cukup sempit dan mengakibatkan kemacetan,” pendapatnya.
Demi merealisasikan rencana tersebut, pihaknya telah melaksanakan survei bersama Dinas Perhubungan (Dishub) Banjarbaru dan Ditlantas Polda Kalsel pada Selasa (31/1/24).
“Dari hasil survei itu kami melakukan kajian dan telaahan staf untuk menentukan langkah kedepan,” ucapnya.
“Khusus di Makam Mekatani hasil pengamatan mobil dari arah Banjarmasin sampai depan makam ada gelombang, jadi sangat tidak stabil, kendaraan akan mengangkat daya rem tidak bisa berfungsi dengan maksimal, itu yang menjadi dasar penutupan permanen,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Dishub Banjarbaru, Adi Royan Pratama membenarkan, beberapa hari lalu pihaknya bersama Polres Banjarbaru dan Ditlantas Polda Kalsel survei u-turn di sepanjang Jalan Ahmad Yani Banjarbaru.
“Setelah survei kami menunggu hasil kajian dan telaahan staf untuk diajukan ke Balai Pengelolaan Transportasi Darat (BPTD) untuk mendapatkan persetujuan dan arahan,” ujarnya.
Menurutnya, dalam pelaksanaannya nanti memerlukan perencanaan yang matang dan perlu waktu menghitung standarisasi dari Kemenhub.
“Setelah kami mendapatkan arahan dan petunjuk titik, akan langsung kami tindaklanjuti. Intinya apa yang kami lakukan demi keselamatan pengguna jalan dan kelancaran dalam berkendara,” tandasnya.