REDAKSI8.COM – Nadjmi Adhani bersama Darmawan Jaya Setiawan selaku pasangan Wali Kota – Wakil Wali Kota Banjarbaru, begitu peduli terhadap perekonomian masyarakatnya. Berbagai macam cara dilakukan, mulai dari mengembangkan dan menetapkan kerajinan purun di Kampung Purun sebagai kerajinan khas Kota Banjarbaru, sampai membangun sejumlah pasar tradisional untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
Salah satu pasar tradisional yang dibangun di bawah kepemimpinan Nadjmi Adhani – Darmawan Jaya Setiawan adalah Pasar Rakyat LAURA (Landasan Ulin Utara), yang berada di Kelurahan Landasan Ulin Utara Kecamatan Liang Anggang Kota Banjarbaru.
Wali Kota Banjarbaru H Nadjmi Adhani pun menghadiri acara Syukuran Pasar Rakyat LAURA, sekaligus pencanangan Gerakan Ayo Baparak (Berbelanja ke Pasar Rakyat) di Kelurahan Landasan Ulin Utara. Sabtu (23/11/19).
“Kami sangat senang dengan selesainya pembangunan pasar rakyat ini, karena akan berdampak pada bergeliatnya ekonomi masyarakat Kota Banjarbaru dan meningkatnya kesejahteraan masyarakat,” ungkap Nadjmi Adhani antusias.
Apalagi kata Nadjmi Adhani, Pemerintah Kota Banjarbaru telah membangun dan merevitalisasi 9 pasar rakyat yang ada di beberapa kelurahan, antara lain Kelurahan Landasan Ulin Utara, Kelurahan Landasan Ulin Selatan, Kelurahan Landasan Ulin Tengah, Kelurahan Landasan Ulin Timur, Kelurahan Guntung Manggis, Kelurahan Palam, Kelurahan Bangkal, Kelurahan Cempaka, sampai Kelurahan Loktabat Utara.
Pasar Laura yang berada di Jalan Sukamara, Kelurahan Landasan Ulin Utara ini sebut Nadjmi Adhani, berdiri megah di atas tanah seluas 1,4 Hektar. Pasar ini memiliki 35 kios dan 163 lapak.
“Insya Allah mampu menampung pedagang yang ada,” tuturnya.
Ayo Baparak adalah program Dinas Perdagangan untuk mengajak masyarakat berbelanja ke pasar rakyat. Untuk mensukseskan program ini, Dinas Perdagangan Kota Banjarbaru menggandeng organisasi masyarakat seperti LPM, Forum RTRW juga TP PKKK Kota Banjarbaru untuk turut mensosialisasikan gerakan Ayo Baparak di tengah-tengah masyarakat.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kota Banjarbaru Abdul Basit menyampaikan, Pasar Rakyat Laura dibangun melalui dana anggaran tugas pembantuan tahun 2018, dan disempurakan tahun ini dengan penambahan sarana dan prasarana.
Masih kata Abdul Basit, pembangunan pasar rakyat ini adalah bentuk nyata realisasi program Wali Kota Banjarbaru untuk membangun pasar rakyat, sesuai misi Kota Banjarbaru untuk memperkuat kemandirian, peningkatan kerjasama investasi, penyediaan prasarana dan sarana perekonomian, peningkatan kelembagaan dan peluang kewirausahaan.
“Pasar Rakyat ini dibangun agar para pedagang memiliki tempat yang nyaman dan layak untuk berjualan, dan masyarakatpun dapat berbelanja dengan nyaman,” ujar Abdul Basit.
Usai acara syukuran dan pencananganan Ayo Baparak, kegiatan dilanjutkan dengan dialog antara Wali Kota Banjarbaru dengan para pedagang Pasar. Para pedagang memberikan masukan dan pertanyaan yang langsung dijawab oleh Wali Kota Banjarbaru H Nadjmi Adhani.
Selanjutnya, Wali Kota Banjarbaru memotong untaian bunga untuk menandai difungsikannya Pasar Rakyat Laura sekaligus melakukan peninjauan pasar.