REDAKSI8.COM – Berawal dari pemikiran warga Komplek Graha Citra Megah dan Graha Praja Idaman yang beralamat di Jalan Cempaka Baru/Trans Gunung Kupang Kelurahan Cempaka Kecamatan Cempaka, sebuah mesjid yang diberi nama Mesjid As-Salam akhirnya secara bertahap mulai dibangun di atas lahan seluas kurang lebih 2.886 meter persegi.
Peletakan batu pertama pembangunan Mesjid As-Salam ini dilakukan oleh Wali Kota Banjarbaru H Nadjmi Adhani, didampingi donatur pembangunan mesjid Wahyu Utomo, Dandim 1006 Martapura Letkol Arm Siswo Budiarto, Kapolres Banjarbaru AKBP Kelana Jaya, serta unsur terkait lainnya, Kamis (7/11/19).
Wali Kota Banjarbaru H Nadjmi Adhani usai peletakan batu pertama kepada awak media menyampaikan, pembangunan Mesjid As-Salam ini berada di lokasi yang strategis dan prospektif ke depannya. Menurutnya, selain karena ada poros jalan utama yang sudah dipersiapkan, di sekitar lokasi Mesjid As-Salam ini juga masih ada lagi beberapa komplek, sehingga mesjid ini tidak hanya bisa dimanfaatkan oleh warga Komplek Graha Citra Megah dan Graha Praja Idaman saja namun juga warga komplek lainnya.
“Mesjid As-Salam ini kalau tidak salah adalah mesjid yang ke-107 yang ada di Banjarbaru,” ujar Nadjmi Adhani.
Nadjmi Adhani berharap, pembangunan Mesjid As-Salam ini bisa segera dirampungkan dan bisa menjadi tempat syiar agama yang bagus.
Di tempat yang sama, Donatur Pembangunan Mesjid As-Salam, Wahyu Utomo mengatakan, bangunan utama mesjid ini diperkirakan mampu menampung hingga 600’an lebih jamaah.
Masih kata Wahyu, lama pembangunan Mesjid As-Salam ini sampai rampung dan bisa dioperasionalkan diperkirakan memakan waktu hingga 1 tahun ke depan.
“Untuk sementara anggarannya (pembangunan) kita swadaya dengan masyarakat. Kekurangan apapun nanti saya yang melengkapi sampai mesjid ini jadi (bisa dioperasionalkan),” ungkap Wahyu.
“Biaya pembangunannya ini sekitar 1,8 miliar, ini belum termasuk sound system, karpet, dan lain sebagainya,” pungkasnya.