REDAKSI8.COM – Walikota Banjarbaru, Nadjmi Adhani menggelar silaturahmi bersama warga Kelurahan Loktabat Utara, Kecamatan Banjarbaru Utara, Kota Banjarbaru, Sabtu siang (14/3).
Silaturahmi tersebut katanya, dilandaskan lantaran dulunya, Nadjmi Adhani pernah menghuni salah satu rumah di Kelurahan Loktabat Utara.
“Dulu saya lama tinggal di sini. Sejak tahun 1988 sudah di sini,” ungkap Walikota Banjarbaru.
Selain ajang silaturahmi, pada kesempatan tersebut bersama Kepala Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kota Banjarbaru, Rustam Effendi, Walikota Banjarbaru, Nadjmi Adhani juga mensosialisasikan pentingnya pajak dan capaian hasil pajak serta retribusi daerah selama 4 tahun terakhir.
“Ini merupakan bentuk pertanggung jawaban dari kita. Alhamdulillah di komplek sini semua 100 persen bayak pajak,” ujar Nadjmi Adhani kepada Reporter ini.
Ia menjelaskan, trend penerimaan pajak di Kota Banjarbaru semakin tahun mengalami peningkatan. Hal ini tentu saja sangatlah berpengaruh terhadap tingkat kesejahteraa. masyarakat.
“Makin mandiri suatu daerah, maka semakin banyak pula kegiatan yang bisa di maksimalkan dengan dana sendiri,” tambahnya.
Menurut warga Kelurahan Loktabat Utara, Hamidi, ajang silaturahmi bersama pemimpin Kota Banjarbaru itu sangatlah penting. Karena, dari situlah aspirasi dan keluh kesah warga bisa di dengar langsung.
“Alhamdulillah sudah banyak perubahan, seperti jalan dan drainase sudah membaik. Semoga kedepannya Kota Banjarbaru semakin lebih baik lagi,” tutur Hamidi.
Sementara itu, Kepala BPPRD Kota Banjarbaru, Rustam Effendi mengaku, dari 11 pajak daerah di Kota Banjarbaru pada tahun 2019 boleh dibilang sempurna. Pasalnya, semua target dari jenis pajak daerah se Kota Banjarbaru ungkapnya, telah terlampaui.
“Beda dengan tahun 2018 dan 2017, pembayaran pajak memang melebihi target, namun ada tiga sampai empat jenis pajak yang tidak mencapai target,” beber Rustam Effendi.
Tahun 2020 ucapnya, Pemerintah Kota Banjarbaru menargetkan pajak daerah sebesar Rp.126 Milyar. Sedangkan total PAD nya ditargetkan sebanyak Rp.241 Milyar.
“InsyaAllah pada tahun 2021, kita mempredeksi PAD kita akan meningkat. Dari Rp.241 Milyar bertambah menjadi Rp.261 Milyar,” tukasnya.
“Kenapa kita bisa memprediksinya, karena potensi pajak daerah di Kota Banjarbaru semakin tahun selalu bertambah,” pungkasnya.