REDAKSI8.COM – Gedung Olah Raga (GOR) Rudy Resnawan Banjarbaru menjadi pusat peringatan Hari Guru Nasional dan Hari Ulang Tahun ke 73 PGRI tahun 2018 Tingkat Kota Banjarbaru, Selasa (4/12).
Dari pantauan Redaksi8.com, tribun-tribun yang ada di GOR Rudy Resnawan penuh sesak oleh ribuan guru se Kota Banjarbaru yang turut hadir dalam acara ini.
Hari Peringatan Guru Nasional dan Hari Ulang Tahun Ke 73 PGRI ini, mengusung tema ‘Mewujudkan Guru Sebagai Penggerak Perubahan Menuju Indonesia Cerdas Berkarakter dalam Revolusi Industri 4.0’.
Acara ini dihadiri oleh Walikota Banjarbaru H Nadjmi Adhani, Ketua DPRD Kota Banjarbaru AR Iwansyah, Ketua PGRI Kalimantan Selatan Muhammad Hatta, Ketua PGRI Banjarbaru Khairinsyah, Kapolres Banjarbaru AKBP Kelana Jaya, Dandim 1006 Martapura Letkol Info M Ghoffar Ngismangil, dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru Rahmah Khairita.
Walikota Banjarbaru H Nadjmi Adhani menyampaikan, semua guru dalam proses belajar mengajar hendaknya harus memanfaatkan asas disiplin dan menjadi seorang guru yang memiliki perilaku dan karakter baik, sehingga dapat dicontoh oleh para peserta didik.
“Menghadapi tantangan zaman yang semakin maju, pendidikan karakter sangatlah penting untuk diterapkan di sektor pendidikan kita agar peserta didik bisa tumbuh menjadi generasi penerus yang tidak hanya cerdas berdaya saing, namun juga berbudi pekerti peduli dan toleran,” ujar Nadjmi Adhani.
Guru, Nadjmi Adhani menambahkan, juga memiliki tanggung jawab membentuk peserta didik untuk mengolah hati, pikiran dan jiwa raga mereka (peserta didik).
Selain itu kata Nadjmi Adhani, guru dan tenaga pendidik harus mampu bekerja sama dengan satuan pendidikan, keluarga dan masyarakat untuk mengibarkan gerakan nasional revolusi mental.
Di sisi lain, memuliakan guru yang telah mendidik dan membentuk karakter seorang insan sehingga menjadi pribadi yang berhasil seperti saat ini, menurut Nadjmi perlu dilakukan. Sebab, tidak ada orang yang sukses tanpa guru.
“Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh guru yang telah mendidik dan memberikan pengajaran, sehingga menjadikan anak-anak (siswa/murid) menjadi insan yang berprestasi. Berkat jasa-jasa mereka jualah saya bisa seperti saat ini, menjadi walikota,” tuturnya.